Bikin Bergidik! Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Tewas Berpelukan, Jasadnya Terkubur dalam Lumpur

Senin, 28 November 2022 | 12:16 WIB
Bikin Bergidik! Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Tewas Berpelukan, Jasadnya Terkubur dalam Lumpur
Bikin Bergidik! Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Tewas Berpelukan, Jasadnya Terkubur dalam Lumpur. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basarnas kembali mengevakuasi 2 jenazah yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur, Senin (21/11/2022) kemarin. Saat ditemukan petugas di desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, dua jenazah ayah dan anak itu dalam kondisi berpelukan.

Koordinator lapang Tim Bravo Basarnas Cijedil, Ikhsan Alwi mengatakan, kedua jenazah ini berjenis kelamin pria dan wanita.

"Pertama laki-laki dewasa, yang kedua anak perempuan. Menurut keterangan dari keluarga mereka satu keluarga, ayah dan anak,” kata Ikhsan, di Cianjur, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Warga Cabut Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Ustaz Derry Sulaiman: Memberi Itu Perlu Adab

Iksan mengatakan saat ditemukan oleh tim, kedua jenazah ini dalam posisi yang berdekatan. Jenazah pria itu ditemukan dalam keadaan terlungkup, dan sedang memeluk anak perempuan tersebut.

"Ya posisinya ayahnya itu tengkurap, si anak ada di sebelah kirinya, berpelukan. Iya berpelukan,” ungkapnya.

Ikhsan mengatakan, pihaknya sedikit mendapat hambatan dalam evakuasi jenazah yang terdampak, lantaran lumpur sekitar lokasi cukup tebal.

"Kalau untuk kesulitannya karena lumpur tebal dan bau sudah mulai tidak sedap,” ungkapnya.

Baca Juga: Gempa Cianjur: Endin Ditemukan Terkubur Peluk sang Putri di Kedalaman Dua Meter

Diketahui, Kabupaten Cianjur diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur.

Gempa yang meluluhlantakan kawasan Cianjur itu mengakibatkan ratusan warga tewas dan ribuan orang luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI