Sebelumnya diketahui Kabareskrim diisukan menerima setoran hingga Rp 6 miliar dari Ismail Bolong hasil dari bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Komjen Agus Andrianto justru balik menuding Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan yang justru menerima uang setoran tersebut pada saat masih menjabat sebagai Divisi Propam Polri dan mengungkit-ungkit kasus kematian Yosua.
Dengan tegas, Agus membantah soal isu ia menerima uang setoran dari tambang ilegal seperti yang telah diungkapkan oleh Ismail Bolong.
Komjen Agus juga menyatakan bahwa surat laporan hasil penyelidikan atau PHL terkait dengan adanya dugaan setoran uang hasil bisnis tambang ilegal kepadanya tidak serta merta untuk membuktikan ia melakukan perbuatan tersebut.
Ismail Bolong Diburu
Mabes Polri menyatakan bahwa pihaknya tengah memburu Ismail Bolong yang menjadi pemicu kehebohan yang terjadi saat ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pencarian tidak hanya dilakukan oleh tim dari Mabes Polri. Menurutnya, tim dari Polda Kalimantan Timur juga turut bergerak untuk mencari keberadaan dari Ismail Bolong.
Kapolri juga menerangkan bahwa sebelumnya Polri telah memanggil Ismail Bolong. Ia disebut-sebut menjadi kunci untuk mengungkap dugaan tambang ilegal dan setoran uang ‘beking’ ke pejabat tinggi Polri.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Titip Salam Untuk Ferdy Sambo: Saya Siapkan Pengacara Terbaik