Kritik Acara Nusantara Bersatu, Politikus PDIP Wanti-wanti Relawan Jokowi: Jangan Lagi Jebak Presiden

Minggu, 27 November 2022 | 16:04 WIB
Kritik Acara Nusantara Bersatu, Politikus PDIP Wanti-wanti Relawan Jokowi: Jangan Lagi Jebak Presiden
Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Acara Nusantara Bersatu yang digelar oleh relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) terus menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Salah satunya anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus yang turut mengkritik acara Nusantara Bersatu yang diadakan oleh sekelompok relawan yang menggunakan nama Presiden Jokowi.

Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.ccom, Deddy meminta kepada para sukarelawan Jokowi agar mampu menjaga kehormatan dan martabat presiden. 

Menurutnya, PDIP selama ini selalu berjuang untuk mendukung dan membela Presiden Jokowi. Namun, para relawan justru asyik bermanuver politik kekuasaan yang merugikan citra Jokowi.

Baca Juga: GBK 'Katanya' Dipersiapkan untuk Piala Dunia U20 tapi Dipakai, Relawan Jokowi: Kami Minta Maaf Kalau Salah

Ia meminta kepada para relawan untuk tidak lagi menjebak Jokowi dengan menggelar acara serupa.

“Karena itulah, saya minta jangan lagi menjebak Pak Jokowi, beliau Presiden RI dan bukan Presiden Relawan. Jangan demi ambisi kekuasaan dan materi, para sukarelawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi,” ujar Deddy.

Deddy juga mengimbau para sukarelawan untuk tidak menyeret Presiden ke arah manuver terkait Pilpres karena Jokowi masih menjabat sebagai Presiden.

Lebih lanjut, politikus PDIP ini juga mewanti-wanti jangan sampai Pilpres dituduh berpotensi curang karena manuver sukarelawan yang pada akhirnya menimbulkan persepsi bahwa presiden punya preferensi tertenu terkait pesta demokrasi 2024.

“Kami akan terus mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan dan memastikan bahwa Pilpres 2024 akan menghasilkan kepemimpinan nasional yang selaras dan menuntaskan visi Presiden Jokowi,” lanjutnya.

Baca Juga: Hasto Sesalkan Sikap Relawan yang Dinilai Justru Kerdilkan Prestasi Jokowi

PDIP sebagai partai asal Jokowi, menurutnya, terbukti konsisten menjaga dan mendukung pemerintahan secara tuntas.

“Kami akan membuat perhitungan dengan pihak-pihak dan para petualang politik yang merugikan martabat presiden,” tutup Deddy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI