Psstt! Gus Yaqut: Banyak Aktor Politik Berpikiran Sempit dan Ada yang Licik

Minggu, 27 November 2022 | 14:55 WIB
Psstt! Gus Yaqut: Banyak Aktor Politik Berpikiran Sempit dan Ada yang Licik
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Dok Kementerian Agama )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa banyak aktor politik yang berpikiran sempit jelang Pemilu 2024. Bahkan, ada yang licik dengan mengusung politik identitas demi memuluskan kepentingan pribadinya di tahun politik.

Hal tersebut disampaikan menteri yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut dalam penutupan Konferensi Besar XXVI GP Ansor di Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini meminta para kadernya untuk waspada dengan ancaman politik identitas yang rawan memecah belah persatuan bangsa.

Menurutnya, akhir-akhir ini banyak aktor politik dengan pikiran sempit yang nekat melakukan segala cara demi mencapai kepentingan pribadi. Salah satunya dengan mengusung isu ataupun simbol keagamaan demi berjaya di Pemilu 2024.

"Memasuki tahun politik, banyak aktor politik yang berpikiran sempit demi memuluskan kepentingannya," ujar Gus Yaqut.

"Bahkan ada yang licik dengan mengusung isu atau simbol keagamaan. Ini harus kita waspadai bersama karena sangat berbahaya bagi kesatuan bangsa," sambungnya.

Gus Yaqut mengatakan bahwa Indonesia bisa berdiri hingga sekarang berkat perjuangan berat para pendiri bangsa yang menyatukan berbagai perbedaan. Tak terkecuali perbedaan agama, suku, ras, golongan, bahasa dan lain-lain.

Karena itu, Gus Yaqut menyatakan sudah menjadi kewajiban bangsa untuk terus berjuang menjaga persatuan Indonesia dengan menghargai perbedaan. Salah satunya waspada dengan ancaman politik identitas jelang pesta demokrasi mendatang.

"Persatuan yang telah terbina kuat hingga saat ini sudah seharusnya terus dirawat dan dijaga karena Indonesia terbukti menjadi rumah bersama," pesannya.

Baca Juga: Blak-blakan Beri Alarm Politik Identitas, Menag Yaqut: Ada yang Licik Pakai Isu Agama

Gus Yaqut juga meminta para kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk tidak lengah. Terlebih, pihak yang menggunakan politik keagamaan berpotensi menyasar kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk tujuan praktis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI