Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, 1 ASN Pemprov Sulsel Ditangkap

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 27 November 2022 | 14:21 WIB
Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, 1 ASN Pemprov Sulsel Ditangkap
Lima orang pelaku judi sabung ayam ditangkap polisi, Minggu, 27 November 2022. Satu diantaranya merupakan PNS Pemprov Sulsel [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - RZ (36 tahun), pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditangkap polisi. Ia bersama empat orang lainnya diamankan saat sedang asik judi sabung ayam.

Mereka ditangkap Minggu, 27 November 2022, dini hari. Selain RZ, polisi juga menangkap AM (52), RI (33), KH (52) dan MS (52).

"Kami berhasil menangkap tangan lima orang pelaku tindak pidana perjudian. Satu orang diantaranya PNS Pemprov Sulsel," kata Kanit Resmob Direskrimum Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara.

Dharma mengatakan penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat. Mereka resah karena maraknya judi sabung ayam di daerah Pattene, Biringkanaya.

Polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan menuju ke lokasi. Ketahuan digrebek, para penjudi langsung kocar-kacir melarikan diri.

Kendati demikian, polisi berhasil menangkap lima orang. Termasuk diantaranya pengelola tempat sabung ayam tersebut.

"Kami melihat ada sekitar 100 lebih yang langsung kocar kacir saat polisi datang. Ternyata, lokasi tersebut ternyata dijadikan tempat sabung ayam sudah dua bulan lebih," jelas Dharma.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan fakta bahwa masyarakat yang hendak menyaksikan sabung ayam harus membayar Rp10 ribu. 10 persen dari pungutan itu dibagi untuk warga setempat yang ditugaskan untuk mengawasi keamanan.

"Dari hasil pemeriksaan para pelaku mengaku datang menonton dan sesekali pasang taruhan," jelasnya.

Baca Juga: Berikan Bantuan Untuk Korban Gempa, Bupati Purwakarta Anne Ratna Meluncur ke Cianjur

Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa 15 ekor ayam jago, 28 unit sepeda motor, dan 6 unit HP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI