Dampak Gempa Cianjur, 422 Bangunan Lembaga Pendidikan Alami Kerusakan Fisik

Minggu, 27 November 2022 | 13:10 WIB
Dampak Gempa Cianjur, 422 Bangunan Lembaga Pendidikan Alami Kerusakan Fisik
Kondisi ruang kelas SMKN 1 Cugenang, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat gempa bumi magnitudo 5,6 pada hari ini Senin (21/11/2022). [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 422 unit bangunan lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilaporkan mengalami kerusakan fisik. Pemerintah Kabupaten Cianjur melaporkan bahwa kerusakan yang dialami itu dari yang berskala ringan hingga berat akibat rangkaian gempa yang terjadi sejak 21 November 2022.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam proses pendataan dan pengusulan perbaikan bangunan yang rusak.

"Sampai saat ini, kami baru sampai pada proses pendataan dan pengusulan perbaikan fisik bangunan yang rusak. Datanya masih bersifat dinamis karena masih dalam proses pendataan dan analisis di lapangan," katanya saat dijumpai di Posko Pendidikan Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Jumlah total kerusakan fisik bangunan lembaga pendidikan yang terdampak gempa mencapai 389 unit bangunan sekolah termasuk 1.653 ruang belajar mengajar, demikian laporan rekapitulasi hingga hari ini.

Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Bikin Anak Penyintas Gempa Cianjur Tertawa Lepas

Jumlah bangunan rusak itu terdiri dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 143 unit bangunan sekolah dan 202 ruangan belajar yang rusak. Jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 165 bangunan sekolah dan 579 ruangan rusak.

Sementara itu, bangunan SMP yang rusak sebanyak 59 sekolah dan 815 ruangan. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebanyak 29 unit bangunan berikut 45 ruangan rusak.

Kantor Disdikpora Kabupaten Cianjur sebanyak satu unit berikut sembilan unit ruangan rusak. Bidang Sarana Olahraga Cianjur sebanyak satu unit berikut tiga ruangan rusak.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melaporkan hingga 21 November 2022 terdapat 26 bangunan jenjang SMA/SMK sederajat yang juga mengalami kerusakan.

Akib mengatakan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan tersebar di 18 dari total 32 kecamatan. Jumlah bangunan lembaga pendidikan yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Cugenang mencapai 42 unit, Kecamatan Cianjur 35 unit, Kecamatan Warung Kondang 17 unit, Kecamatan Cikadu 13 unit.

Baca Juga: Sempat Terjebak di Dalam Toilet Asrama, Begini Cerita Adik Dinar Candy yang Jadi Korban Gempa Cianjur

Sementara itu, sisanya tersebar di Kecamatan Bojong Picung, Campaka, Cibeber, Cibinong, Cidaun, Cijati, Cilaku, Cipanas, Gekbrong, Kadupandak, Karangtengah, Mande, Pacet, Pagelaran, Sukaluyu, Warungkindang dan Sukaresmi.

"Kriteria rusak berat seperti yang terjadi di episentrum gempa Kecamatan Cugenang, ada yang benar-benar rata dengan tanah. Yang ringan biasanya gentengnya lepas atau dinding retak-retak," katanya.

Menurut Akib, kerusakan berat umumnya dialami bangunan sekolah yang berdomisili di pusat gempa. Selain itu, ada juga bangunan di luar pusat gempa mengalami roboh akibat faktor usia.

"Rata-rata bangunan yang rusak di luar episentrum gempa karena bangunan yang sudah puluhan tahun belum pernah dipugar. Selain itu, ada juga yang komposisi bangunannya tidak berimbang, seperti penyangga menggunakan baja ringan, tapi gentengnya pakai material yang berat," katanya.

Pemkab Cianjur memberikan kebijakan untuk meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar siswa di seluruh lokasi terdampak gempa bumi. Sementara aktivitas belajar di pada daerah yang dinyatakan aman, tetap berlangsung secara normal.

Sementara itu, BMKG melaporkan terdapat sedikitnya tiga rangkaian gempa bumi susulan yang melanda Kabupaten Cianjur sejak 21 November 2022 bermagnitudo 5,6, di antaranya 22 November 2022 pukul 13.43 WIB sebesar Magnitudo 2,9, 14.51 WIB sebesar Magnitudo 2,8, 14.52 WIB sebesar Magnitudo 2,6.

Pada 23 November 2022 pukul 11.41 WIB sebesar Magnitudo 3,9, 12.08 WIB sebesar Magnitudo 2,8, pukul 18.49 WIB sebesar Magnitudo 3,5, dan 26 November 2022 pukul 02.22 WIB sebesar Magnitudo 2,8. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI