Adi Syaputra juga mengungkapkan, pelaku yang diketahui sebagai mantan perwira Polri itu justru menolak memberi bantuan kepada anaknya usai tabrakan.
Usai menabrak korban, Eko disebut berhenti di lokasi kecelakaan namun menolak menolong korban.
"Orangnya (pelaku) ada kok, dimintai bawa ke rumah sakit dia nggak mau," ungkap Adi saat dihubungi via telepon.
Tak hanya ditabrak, Adi mengungkapkan anaknya juga dilindas dengan mobil Pajero yang dikemudikan oleh Eko. Satu orang teman korban saat itu sudah mencoba meminta tolong kepada Eko. Saat itu, Hasya terkapar dengan kondisi berdarah di pinggir jalan.
Ayah Korban Klaim Laporan Sempat Mandeg

Adi Syahputra saat dikonfirmasi juga membenarkan Hasya menjadi korban tabrak lari diduga oleh anggota Polri. Sebab, kata dia, saat itu pelaku disebut sempat memberhentikan kendaraanya, tetapi dia menolak mengantarkan korban ke rumah sakit.
"Betul. Perwira menengah pensiunan. Orangnya ada kok, diminta bawa ke rumah sakit dia enggak mau," kata Adi.
Selain tak mendapat pertanggungjawaban, Adi pun menanti dan bertanya-tanya perihal kasus yang dialami putranya satu bulan lalu belum mendapat titik terang.
"Sampai dengan saat ini tidak ada penyelesaian dari polisi padahal sudah dibuatkan laporan," ujar Adi Syahputra.
Baca Juga: Mahasiswanya Tewas Ditabrak Eks Kapolsek Cilincing, UI Minta Kasus Diusut Tuntas
"Ya ngegantung sampai saat ini, sampai kami sudah berkali-kali ke Polres," sambungnya.