Ramai menjadi perbincangan soal Anwar Ibrahim yang menolak gajinya sendiri sebagai perdana menteri Malaysia. Tidak hanya menolak gaji, Anwar Ibrahim juga berencana untuk memangkas gaji para menteri kabinetnya. Memangnya, berapa ya gaji perdana menteri Malaysia yang ditolah Anwar Ibrahim?
Penolakan tersebut diutarakan oleh Anwar Ibrahim dalam konferensi pers perdananya setelah secara resmi dilantik menjadi perdana menteri baru Malaysia pada hari Kamis (24/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Ibrahim juga menyebutkan bahwa ia akan membentuk kabinet pemerintahan yang lebih ramping daripada pemerintahan sebelumnya.
Perdana menteri baru Malaysia, Anwar Ibrahim juga mendorong agar seluruh instansi pemerintah segera mengambil langkah dan menggelar pertemuan paling lambat hari Senin (28/11/2022).
Anwar Ibrahim juga menegaskan bahwa dia akan menepati janjinya yang ia ungkapkan pada saat kampanye bahwa tidak akan menerima satu sen pun gajinya sebagai seorang PM selama memimpin Negeri Jiran.
Pemimpin dari koalisi Pakatan Harapan (PH) tersebut menuturkan bahwa ia akan berfokus mengatasi peningkatan biaya hidup di antara masyarakat Malaysia.
Pernyataan tersebut sesuai dengan janji Anwar Ibrahim selama menjalani kampanye. Selain untuk melawan korupsi, salah satu janjinya pada saat kampanye yaitu tidak akan mengambil satu sen pun gajinya sebagai perdana menteri apabila ia berhasil memenangkan pemilu.
Pada saat masa-masa pemilu, perdana menteri Anwar Ibrahim juga bertekad untuk mengurangi gaji para menteri apabila berhasil melenggangkan kaki ke Putrajaya pada pemilu 19 November lalu.
Di saat itu, perdana menteri Anwar Ibrahim menuturkan dengan situasi ekonomi Malaysia sekarang, Anwar Ibrahim merasa tidak pantas mengambil gaji sebagai perdana menteri.
Lantas, berapakah besaran gaji seorang perdana menteri Malaysia yang ditolak oleh Anwar Ibrahim tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Gaji PM Malaysia
Menyadur dari situs New Straits Times, diketahui bahwa besaran gaji seorang perdana menteri Malaysia mencapai RM 80.000 atau sekitar Rp 280,8 juta (kurs Rp 3.510/Ringgit Malaysia). Angka tersebut didapatkan dari pernyataan Anwar Ibrahim sendiri.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Malaysiakini, disebutkan bahwa Undang-Undang Anggota Parlemen (Remunerasi) 1960, perdana menteri dibayar RM 22.826,65 per bulan. Jumlah tersebut belum termasuk dengan berbagai tunjangan yang diberikan kepada mereka.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa besaran gaji seorang perdana menteri Malaysia sebesar RM 22.826,64 per bulan, sementara anggota parlemen dibayar RM 16.000,00 per bulan. Jumlah tersebut belum termasuk dengan berbagai tunjangan yang diberikan kepada mereka.
Wow, angka yang sangat besar, bukan! Semoga informasi di atas mengenai gaji perdana menteri Malaysia yang ditolak oleh Anwar Ibrahim bisa menambah wawasan Anda.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa