Dari Mana Asal Kebaya? Kini Jadi Rebutan Banyak Negara Daftar ke UNESCO

Sabtu, 26 November 2022 | 16:35 WIB
Dari Mana Asal Kebaya? Kini Jadi Rebutan Banyak Negara Daftar ke UNESCO
Ilustrasi kebaya asal-usul kebaya. dari mana asal kebaya (Unsplash/Abby AR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebaya yang merupakan pakaian khas masyarakat Asia Tenggara kini akan didaftarkan warisan budaya tak benda ke UNESCO. Sontak, sejumlah negara berebut untuk turut bersamaan mendaftarkan baju tradisional tersebut. Menariknya, nama Indonesia tidak masuk ke dalam daftar negara yang berebut untuk mendaftarkan kebaya ke UNESCO. Sebenarnya dari mana asal kebaya?

Mengutip kabar dari The Strait Tmes, sejumlah negara itu adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand. Keempat negara anggota ASEAN tersebut telah melakukan upaya multinasional guna mendukung pendaftaran ke UNESCO yang dijadwalkan akan rampung pada Maret 2023.

Langkah keempat negara tersebut dan absennya Indonesia menimbulkan perdebatan publik. Kini publik mulai kembali mengulik asal-usul kebaya dan dari mana asal kebaya yang menjadi ikon masyarakat di kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia.

Jejak asal muasal kebaya: Ada pengaruh Arab?

Melacak asal muasal kebaya dapat dilakukan dengan pertama kali mengkaji kebahasaan dari kata 'kebaya' itu sendiri. Konon menurut kamus sejarah yang ditulis oleh Hobson dan Jobson, kata kebaya merupakan serapan dari istilah cabaya. 

Adapun cabaya diambil dari kata kaba dari bahasa Arab yang berarti pakaian. Hobson dan Jobson kemudian menarik garis lurus pengaruh kehadiran kebaya di Asia Tenggara berasal dari Arab. 

Kendati demikian, diyakini bahwa pihak yang membawa pakaian kebaya ke masyarakat di Asia Tenggara adalah para pedagang Portugis. Sebab kata cabaya merupakan padanan kata dalam bahasa Portugis untuk kata kaba dalam bahasa Arab.

Pedangang dan pelaut Portugis akhirnya berlabuh di Malaka dan membawa berbagai macam barang mewah untuk diperdagangkan. Pakaian yang menjadi awal adanya kebaya juga tak luput dari barang dagangan yang dibawa oleh mereka. 

Sumber yang berbeda yakni dari "Batik Pasisir as Mestizo Costume” (dalam Fabric of Enchantment, Batik from the North Coast of Java, 1996) mengatakan bahwa kebaya diambil dari kata cambay, yakni sebuah daerah di India. 

Cambay diyakini sebagai tempat diimpornya pakaian bermotif bunga yang kini kita kenal sebagai kebaya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI