Suara.com - Diperkirakan akan ada sebanyak 150 ribu orang yang akan memadati Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022) esok dalam acara pertemuan akbar relawan Jokowi yang tergabung dalam Nusantara Bersatu.
Ketua Pelaksana acara, Aminuddin Maruf, menyampaikan, permohonan maaf kepada warga Jakarta jika merasa terganggu dalam kegiatannya pada Sabtu besok. Sebab, sebanyak 150 ribu orang diperkirakan akan berkumpul di GBK bersilaturami dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya ingin menyampaikan kedua adalah atas nama panitia kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta khsusnya yang akan berkegiatan di Senayan dan sekitarnya besok," kata Aminuddin dalam konferensi persnya di GBK, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
"Mohon maaf kalau besok kegiatannya terganggu karena akan ada konsentrasi massa yang cukup besar yang akan masuk ke wilayah GBK ini, kami perkirakan sekitar 150 ribu yang akan memadati GBK," sambungnya.
Ia menyampaikan, acara silaturami akbar relawan Jokowi tersebut akan dimulai pada pukul 06.30 sampai 10.30 WIB.
"Besok di tempat ini akan diselenggarakan kegiatan Nusantara Bersatu. Pasti yang pertama kita mengucapkan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. InshaAllah besok kita akan silaturahmi seluruh relawan dengan bapak presiden," tuturnya.
Menurutnya, acara tersebut dipersiapkan secara singkat. Pihaknya sudah menemui Jokowi secara langsung untuk menggelar kegiatan tersebut.
"Beberapa pekan lalu acara ini diadakan Dengan sangat singkat persiapannya satu bulan. Beberapa waktu lalu beliau beliau ini bertemu dengan bapak presiden di Istana Bogor menyampaikan permohonan izin melaksanakan kegiatan perhelatan pertemuan relawan dengan bapak presiden," tuturnya.
Bantah Ada Deklarasi Dukungan
Dalam agenda itu dipastikan tak ada penyampaian arah dukungan untuk capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
"Tidak ada pernyataan politik dukung mendukung. Bukan insyaallah pastikan tidak ada pernyataan sikap dukung-mendukung capres-cawapres," kata Aminuddin.
Dalam agenda pertemuan akbar besok, kata dia, hanya akan disampaikan pesan lewat deklarasi risalah nusantara. Menurutnya, sikap itu mengajak anak bangsa kompak menuju Indonesia emas 2045.
"Pernyataan sikap kami-kami namakan risalah nusantara pesan moral," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, para relawan Jokowi yang tergabung dalam gerakan Nusantara Bersatu ini tetap akan satu komando dengan Presiden Jokowi.
"Intinya adalah seluruh elemen relawan jokowi satu komando manut, berbaris rapih di belakang bapak Presiden Jokowi. Itu. Biar gak ada multitafsir," pungkasnya.