Idris mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut karena permintaan dari masyarakat Muslim soal keberadaan masjid di Jalan Margonda Raya.
![Sejumlah orang tua murid melihat kondisi SDN Pondok Cina 1 yang tertutup trotoar di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/09/90437-sdn-pondok-cina-1-depok-pembangunan-trotoar-depok.jpg)
"Kami tentunya mengakomodasi keinginan masyarakat Depok, khususnya warga Muslim yang menyampaikan laporan ke Provinsi Jawa Barat tentang sulitnya mencari masjid untuk shalat di Jalan Margonda Raya," katanya, mengutip dari Antara.
"Untuk itu, saya diminta mencari aset di Margonda oleh Pak Gubernur Jabar, tapi tanah di Margonda sudah di atas Rp 30 juta per meter, sehingga tidak bisa beli pakai APBN, lalu kata Gubernur cari aset, tanah pemerintah atau tanah negara, ini arahan beliau," sambungnya.
Dirinya juga menyakini bahwa Gubernur Jabar akan membantu melalui hibah barang untuk pembangunan Masjid Jami Al-Quddus di Margonda Raya Kota Depok itu. Nantinya, jelasnya, pihak Pemprov akan membuat desain dan DED (Detail Engineering Design) lalu diserahkan ke masyarakat Depok.