Soal Wacana Presiden 3 Periode, Gibran Diminta Beri Tahu ke Jokowi Agar Tidak Disebut Politisi Busuk

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 25 November 2022 | 16:09 WIB
Soal Wacana Presiden 3 Periode, Gibran Diminta Beri Tahu ke Jokowi Agar Tidak Disebut Politisi Busuk
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diminta untuk bisa memberi masukan pada ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak memaksakan kehendak memperpanjang masa jabatan presiden. [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diminta untuk bisa memberi masukan pada ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak memaksakan kehendak memperpanjang masa jabatan presiden. Sebab jika itu dilakukan maka bisa merusak demokrasi.

Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung. Rocky mengatakan di sekeliling Jokowi masih banyak orang yang bakal mendorong soal perpanjangan masa jabatan presiden, terlebih jika nantinya melihat pada peta pencapresan 2024.

"Orang semacam Girban juga mesti beri tahu kepada ayahnya, di sekitar dia (Jokowi) para manipulator akan terus menggosok beliau," kata dia seperti dikutip Suara.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (25/11/2022).

Awalnya Rocky Gerung menilai Jokowi nantina bakal dihina jika memaksakan kehendak masa jabatan presiden tiga periode. Hinaan itu bakal diberikan rakyat jika menang apalagi kalah pada 2024.

Baca Juga: Survei Sebut Efek Dukungan Jokowi Tak Berarti Apa-apa, Pasangan Ganjar-Airlangga Tetap Unggul

"Kalau begini anda bakal dihina diujungnya. Kalau anda menangpun akan dihina, apalagi anda kalah dan tergelincir," ucapnya.

"Saya ingin agar Pak Jokowi menghentikan segala macam teknik yang konyol itu. Terutama yang disodorkan orang disekitarnya itu," Rocky Gerung menambahkan.

Rocky Gerung dan Gibran Rakabuming Raka (twitter.com/gibran_tweet)
Rocky Gerung dan Gibran Rakabuming Raka (twitter.com/gibran_tweet)

Presiden Jokowi kata Rocky Gerung, seharusnya mulai membuktikan kalau dirinya merupakan seorang negarawan.

"Kalau dia perpanjang tiga priode adalah politisi busuk. Memang harus disebut politisi busuk, karena dia membusukan demokrasi," tegasnya.

Lebih lanjut, meski kepemimpinan Jokowi masih sekitar dua tahun lagi, Rocky Gerung menyarankan agar segera membuat membuat pidato terkait di penghujung jabatan Indonesia lebih baik.

Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Mulai Khawatir, Jangan-jangan Ganjar kalau Head to Head dengan Anies Kalah

"Bikinkan pidato bahwa saya dipenghujung masa jabatan ingin membutuhkan Indonesia, saya ingin lihat ada yang sukses dasarnya kepentingan bangsa bukan satu kelompok," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI