Suara.com - Meski mayoritas partai politik petahana belum ada yang secara resmi deklarasi, kader-kader di daerahnya mulai berani menyatakan diri mendukung Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden atau capres 2024. Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun melihat setidaknya saat ini Anies sudah mendapatkan dukungan dari enam parpol pendukung pemerintah.
Bukan dukungan secara resmi, namun dukungan itu datang dari kader-kader di daerah. Hal tersebut dilakukannya meskipun parpol mereka sudah gembar-gembor ingin memajukan ketua umumnya untuk menjadi capres.
"Kalau kita lihat dari 9 partai parlemen itu pendukung Anies Baswedan paling tidak 6 partai sudah, yaitu NasDem, PKS, Demokrat dan KIB (Golkar, PPP, PAN), yang belum PDIP, Gerindra, PKB," kata Refly melansir Warta Ekonomi--Jaringan Suara.com, Jumat (25/11/2022).
"Ini fenomena menarik bagaimana Anies itu secara sosiologis didukung kader dari 6 partai politik for the time being, sejauh ini," tambah Refly.
Melihat situasi tersebut, Refly menganggap saat ini kubu pemerintahan sedang merasakan was-was.
"Itu yang kemudian yang jadi persoalan dan ini makin menggetarkan dinding-dinding istana," ucapnya.
Refly kemudian menilai kalau pihak Istana akan melakukan berbagai cara untuk meredam gelombang dukungan massa ke Anies. Salah satunya ialah dengan cara menyebarkan narasi negatif dari Anies.
Padahal menurutnya, semakin lama Istana melakukan itu, maka gelombang dukungan Anies justru semakin kian tidak terbendung.
"Padahal dalam hati kecil 'waduh gawat ini kok makin lama makin banyak yang deklarasi dukung dan tak peduli kebijakan partainya'," terangnya.
Baca Juga: Eddy Soeparno: Relawan Pendukung Anies, Amanat Indonesia, Tidak Terafiliasi dengan PAN