Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut lawan politik Anies Baswedan tengah mencari cara untuk menghambat agar elektabilitasnya tidak naik terus menjelang Pilpres 2024.
Rocky Gerung kemudian memberi contoh dengan beredarnya isu Anies tidak bisa maju sebagai Capres kalu mengikuti perintah UUD 1945 karena bukan orang Indonesia asli.
"Kan dicari semua hal menjebakkan Anies. Semakin dijebakan, sudah terlambat untuk menghambat Anies," ucap Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (25/11/2022).
Ia menyebut Anies bakal dilindungi eleh kebanyakan rakyat Indonesia. Ini juga bisa dilihat dari antusias warga saat menyambut safari politik Anies di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: Gerindra Geser Posisi Aulia Rachman dari Kursi Sekretaris DPD Sumut, Imbas Foto Bareng Anies?
"Anies akan dilindungi rakyat," katanya.
Lebih lanjut, ia menilai pihak Istana atau pendukung Presiden Jokowi sudah mulai cemas. Sehingga Relawan Jokowi yang tergabung dalam Nusantara Bersatu bakal berkumpul di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (26/11/2022) besok seperti pada poster yang beredar.
"Sementara pak Jokowi mulai cemas," katanya.
Sebelumnya Rocky Gerung menilai pihak Istana sudah mulai cemas dengan safari politik yang dilakukan Bakal Capres dari Nasdem Anies Baswedan. Mereka kemdian merespons dengan mengadakan Nusantara Bersatu besok.
Baca Juga: Sebut Relawan Ganjar Harus Diberi Uang Jajan Dulu Baru Jadi, Rocky Gerung Pilih Pro Anies
"Begitu Anies beredar ke seluruh Indonesia, itu cemas lagi Istana kan, ini reaksi terhadap blusukan Anies yang diterima gegap gempita," ucap Rocky Gerung.
Menurutnya, Anies baru blusukan ke-3 provinsi di Indonesia mendapat sambutan yang hangat dan meriah. Terbaru pada Kamis (24/11/2022) kemarin Anies diketahui menyambangi Kota Palu, Sulawesi Tengah bertemu relawan.
"Bagi Istana bisa dihitung," kata dia.