Suara.com - Perdana Menteri Malaysia yang baru, Anwar Ibrahim, berjanji akan membentuk pemerintahan yang anti korupsi dan mengatakan tidak akan mengambil gaji sebagai PM di negara itu.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, dalam konferensi pers pada Kamis (24/11) malam waktu setempat, sosok berusia 75 tahun itu memaparkan rencananya usai secara resmi dilantik. Anwar menyebut dirinya tidak akan mengambil gaji sebagai seorang PM dan bahwa pemerintahannya akan "menjamin dan melindungi hak-hak semua warga Malaysia, terutama yang terpinggirkan dan [warga] miskin, tanpa memandang ras atau agama".
“Kami tidak akan mengompromikan pemerintahan yang baik, gerakan anti-korupsi, independensi peradilan, dan kesejahteraan rakyat Malaysia,” ujarnya.
Pada Kamis, Istana Negara Malaysia mengumumkan Anwar, yang merupakan Ketua Koalisi Pakatan Harapan (PH), sebagai PM ke-10 Malaysia. Penunjukkan itu dilakukan setelah Raja Malaysia melakukan pertimbangan terhadap pendapat para penguasa Melayu.
Anwar juga telah menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo melalui sambungan telepon.
“Atas nama pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, hari ini.
Menurut Jokowi, Anwar merupakan sosok yang dikenal luas dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Jokowi juga meyakini di bawah kepemimpinan Anwar, hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia akan semakin maju.
"Saya berharap kita dapat berjumpa segera untuk membahas upaya memperkokoh hubungan bilateral kita, baik ekonomi, masalah perbatasan, mengenai perlindungan warga negara kita," kata Jokowi.
Dalam perbincangan telepon tersebut, Anwar mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari Jokowi.
"Terima kasih, saya anggap ini suatu penghormatan di antara yang paling awal menelepon. Ini menunjukkan bahwa saya kekal sahabat sejati Indonesia," kata Anwar Ibrahim.
“Saya mengharapkan hubungan perdagangan atau bisnis, investasi, dan budaya, persahabatan, insya Allah dapat kita tingkatkan," lanjutnya.