Anak Buah Bertindak Rasis ke Warga yang Buat Laporan, Polsek Palmerah Perketat Pengawasan di SPKT

Jum'at, 25 November 2022 | 11:15 WIB
Anak Buah Bertindak Rasis ke Warga yang Buat Laporan, Polsek Palmerah Perketat Pengawasan di SPKT
Kantor Polsek Palmerah. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada para anggotanya usai seorang warga bernama Rezki Achyana menerima perlakukan rasisme sewaktu membuat laporan di Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) di Polsek Palmerah.

"Akan kami lebih awasi lagi, khususnya internal. Terutama pada saat pembuatan laporan itu, betul-betul di situ ada piket-piket fungsi yang melekat. Piket Reskrim, piket Intel, sehingga betul-betul saling mengawasi," ujar Dodi kepada wartawan di Polsek Palmerah, Kamis (24/11/2022) malam.

Dodi menyebut nantinya akan ada petugas berpangkat perwira yang mengawasi kegiatan pembuatan laporan dari masyarakat. Tujuannya, agar pelaporan bisa berjalan lebih efektif.

"Termasuk piket pengawasan karena sebetulnya piket pengawasan itu ada yang salah seorang perwira yang mengawasi kegiatan masyarakat. Sehingga kontrol-kontrol pelayanan masyarakat lebih diintensifkan lagi," jelas Dodi.

Korban Juga Ditertawakan

Diketahui, Rezki Achyana diteriaki oleh dua orang anggota polisi dengan nada rasis saat membuat laporan di Polsek Palmerah. Tak hanya itu, Rezki menyebut dirinya juga sempat ditertawakan.

Rezki bercerita yang kala itu hendak membuat laporan kehilangan buku tabungan tetapi tidak membawa fotokopi buku tabungannya. Hal itu membuatnya sempat ditertawakan oleh anggota Polisi Polsek Palmerah.

"Tadi saya ditertawakan di kantor karena dibilang itu mobile banking bukan aplikasi dan cukup lama ditertawakan," ujar Rezki di Polsek Palmerah pada Kamis (24/11/2022).

Rezki mengungkapkan ada dua orang polisi yang menerima laporannya. Kedua polisi itu meledek Rezki dengan menertawakannya.

"Dua (polisi). Yang 1 yang melayani saya yang satu lagi ada di samping saya, tiduran di sofa."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI