"Allahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'alait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."
Artinya: "Ya Allah keberadaanlah kami sebagaimana yang telah Anda berikan petunjuk. Berilah kesehatan kepada kami sebagaimana yang telah Anda berikan kesehatan.
Peliharalah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah berkah kepada kami atas apa yang telah engkau berikan.Selamatkanlah kami dengan kasihmu dari bahaya kejahatan yang telah kamu berikan. engkaulah yang menghukum dan tidak dihukum. Tidak hina orang yang Anda pemimpin.
Tidak mulia orang yang engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. BagiMu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan.Kami memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya".
Perbedaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Berjamaah
Dari dua bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah, sudahkah Anda mengetahui dimana letak perbedaan keduanya?
Perbedaan tersebut terletak pada kata 'Allahummahdini'.Jika doa qunut subuh sendiri kata tersebut dibaca 'Allahummahdini' yang artinya 'Ya Allah, berikanlah aku petunjuk'.
Sementara, saat sholat berjamaah maka imam sholat subuh harus mengganti kata 'Allahummahdini' menjadi 'Allahummahdina' yang artinya 'Ya Allah berikanlah kami petunjuk'.
Mengganti kata 'ihdini' menjadi 'ihdina' ketika sholat subuh berjamaah sangat penting, dalam pandangan Syekh Zainuddin Al Malibari dalam Fathul Mu'in menyebut makruh hukumnya berdoa untuk diri sendiri saat melakukan doa bersama.