Tak Hanya Diteriaki Padang Pelit, Warga Buat Laporan di Polsek Palmerah Juga Ditertawakan Polisi

Jum'at, 25 November 2022 | 10:24 WIB
Tak Hanya Diteriaki Padang Pelit, Warga Buat Laporan di Polsek Palmerah Juga Ditertawakan Polisi
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim (tengah) meminta maaf kepada warga korban rasis anak buahnya, Rezki Achyana, di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga Jakarta Barat bernama Rezki Achyana diteriaki oleh dua orang anggota polisi dengan nada rasis berupa 'Padang pelit' saat membuat laporan di Polsek Palmerah. Tak hanya itu, Rezki menyebut dirinya juga sempat ditertawakan.

Rezki bercerita yang kala itu hendak membuat laporan kehilangan buku tabungan tetapi tidak membawa fotocopy buku tabungannya. Hal itu membuatnya sempat ditertawakan oleh anggota Polisi Polsek Palmerah.

"Tadi saya ditertawakan di kantor karena dibilang itu mobile banking bukan aplikasi dan cukup lama ditertawakan," ujar Rezki di Polsek Palmerah pada Kamis (24/11/2022).

Rezki mengungkapkan ada dua orang polisi yang menerima laporannya. Kedua polisi iti meledek Rezki dengan menertawakannya.

Baca Juga: Anggotanya Teriakan Kata-Kata Rasis ke Warga, Kapolsek Palmerah: Sudah Ditindak Oknumnya

"Dua (polisi). Yang 1 yang melayani saya yang satu lagi ada di samping saya tiduran di sofa.

Kapolsek Palmerah Minta Maaf

Buntut kejadian itu, Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim meminta maaf kepada Rezki Achyana, warga yang mendapat perlakuan rasis dari anggota Polsek Palmerah saat membuat laporan kehilangan.

Permintaan maaf itu disampaikan saat keduanya bertemu di Mapolsek Palmerah, Kamis (24/11/2022) malam.

Dodi mengatakan, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi anggota Polsek Palmerah untuk memperbaiki diri agar lebih baik lagi.

Baca Juga: Warga Ucap Terima Kasih usai Bikin Laporan Kehilangan di Polsek Palmerah, Polisi Teriak Kata Rasis: Dasar Padang Pelit!

Warga diteriaki rasis oleh anggota polisi setelah bikin laporan kehilangan di Polsek Palmerah. (tangkapan layar/Twitter)
Warga diteriaki rasis oleh anggota polisi setelah bikin laporan kehilangan di Polsek Palmerah. (tangkapan layar/Twitter)

"Kami sudah meminta maaf kepada Mas Rezki. Ini juga jadi momen kami untuk memperbaiki diri lagi dalam pengawasan ke anggota dan lebih memaksimalkan lagi pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," kata Dodi kepada wartawan.

Polisi Rasis Diperiksa Propam

Lebih lanjut, Dodi menyebut satu orang anggota Polsek Palmerah yang viral lantaran diduga meneriaki warga dengan nada rasis usai membuat laporan kehilangan kini tengah diperiksa secara etik oleh Divisi Propam.

"Betul (diperiksa Propam)," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Dodi juga mengklaim akan menemui langsung pelapor yang menjadi korban rasial anggotanya tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf. Sekaligus menegaskan bawah setiap warga yang hendak melapor ke kantor kepolisian gratis alias tidak dipungut biaya.

"Pada intinya kalau buat laporan tidak dipungut biaya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI