Warga Malaysia Kenang Persahabatan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Habibie

Diana Mariska Suara.Com
Kamis, 24 November 2022 | 18:52 WIB
Warga Malaysia Kenang Persahabatan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Habibie
BJ Habibie dan Anwar Ibrahim pada May 2018. (GOH CHAI HIN / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anwar Ibrahim telah resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia usai dilantik pada Kamis (24/11). Para pendukung pun merayakan terpilihnya sang politikus sebagai pemimpin Malaysia, termasuk dengan berbagai ucapan di media sosial.

Yang menarik, ucapan itu tidak hanya datang dari warga Malaysia tetapi juga dari negara lainnya, termasuk Indonesia. Satunya adalah cuitan seorang pengguna Twitter @aasriell yang mengaku berasal dari Indonesia.

Dalam ucapannya itu, ia menyampaikan selamat sekaligus harapan bahwa PM Anwar Ibrahim akan membawa Malaysia maju bersama-sama dengan Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

“Walaupun saya orang Indonesia, saya merasa bangga jika ditakdirkan menjadi PM Malaysia ke-10. Semoga jalannya dimudahkan untuk membangun negaranya bersama dengan negara ASEAN lainnya. Kembali lebih kuat bersama-sama untuk mencapai lebih jauh,” cuitnya pada Kamis.

Hingga berita ini diturunkan, tweet tersebut telah mendapat lebih dari 4.500 likes.

Beberapa pengguna Twitter asal Malaysia pun turut menanggapi cuitan itu. Selain mengucapkan terima kasih, ada juga yang mengenang kembali persahabatan antara PM Anwar dan mantan presiden Indonesia, BJ Habibie.

“Kalau bapak Habibie masih hidup pasti dia paling gembira karena teman baiknya menjadi PM Malaysia,” kata @iAmTheBo1.

“Mekasih atas dokongan nya..jadi ingat wawancara tv indonesia menjemput DSAI [Dato Seri Anwar Ibrahim] sbgai tamu utk suprise kan pak habibie..gmana perasaan pak habibie ya jika dia masih ada sekarang..al fatihah utk sosok yg disegani pak habibie mekasih telah mjaga DSAI dgn baik saat dia di Indonesia,” cuit @purpinkledays.

Anwar dan Habibie memang diketahui sebagai sosok yang mempunyai hubungan yang erat.

Dan pada 2019 lalu, Anwar turut hadir dalam takziah yang digelar di kediaman Habibie, sekitar sebulan setelah berpulangnya presiden ke-3 Indonesia itu.

“Bagi saya, terus terang pak Habibie tidak sebagai seorang politisi. Dia seorang negarawan tetapi di akhir khayatnya memberikan suatu kesan tentang kerukunan hidup keluarga, kecintaan dan kasih dengan luar biasa," kenang Anwar dalam kesempatan itu.

Lebih lanjut, Anwar menyebut Indonesia beruntung pernah dipimpin oleh Habibie sebagai seorang teknokrat.

"Dia bergerak dari hati nurani. Dimensi manusiawi dan pembebasan politik dan melakukan reformasi dari awal. Habibie bukan aktivis. Dia ikhlas menyatakan harus melakukan dan mengusahakan perubahan," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI