Profil dan Rekam Jejak Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia Baru

Kamis, 24 November 2022 | 18:05 WIB
Profil dan Rekam Jejak Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia Baru
Profil dan rekam jejak Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia baru [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istana Negara baru saja mengumumkan Ketua Koalisi Pakatan Harapan (PH), Anwar Ibrahim, terpilih sebagai perdana Menteri (PM) ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11/2022).

Penunjukkan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia dilakukan setelah Raja Malaysia melakukan pertimbangan terhadap pendapat para penguasa Melayu.

Pihak Istana juga menjelaskan bahwa para penguasa Melayu mendukung sikap yang diambil oleh raja untuk membentuk pemerintahan yang stabil dengan secepat mungkin.

Anwar Ibrahim akan dilantik sebagai PM Malaysia pada hari ini, Kamis (24/11/2022) dan mengambil sumpahnya pada pukul 17.00 hari ini di Istana Negara.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Politik Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

Lantas, seperti apakah profil dan rekam jejak Anwar Ibrahim, perdana menteri Malaysia yang baru? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Anwar bin Ibrahim lahir pada 10 Agustus 1947 di Cherok Tok Kun, Penang, Malaysia. Ia bersekolah di Sek Melayu Sungai Bakap, Sek Melayu Cherok Tok Kun, dan Sek Ren Stowell, Bukit Mertajam.

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya, Anwar kemudian memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikan ke Maktab Melayu Kuala Kangsar (MCKK) di Tingkatan Satu pada tahun 1960 dan menjadi Ketua Pelajar sekolah tersebut.

Selanjutnya, Anwar menempuh pendidikan di Universitas Malaya Kuala Lumpur di tahun 1967. 

Selama duduk di bangku kuliah, Anwar sudah tertarik dengan dunia politik yang kemudian mengantarnya untuk berkarier di ranah tersebut. Ia juga dikenal sebagai pemimpin mahasiswa Islam di kampus yang ia duduki.

Baca Juga: Mengenal Sosok Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Ke-10 Malaysia yang Ditunjuk Raja

Pada tahun 1971, kariernya di dunia politik tampak lebih fokus dan serius. Hal tersebut dibuktikan dengan berdirinya Gerakan Pemuda Muslim Malaysia yang ia dirikan, dan menjabat sebagai presidennya sampai dengan tahun 1982.

Rekam jejak Anwar sudah cukup banyak di dunia politik. Ia juga cukup banyak terlibat untuk mengorganisir demonstrasi massa, bahkan diketahui Anwar juga sempat masuk penjara di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri yang saat ini sudah tidak diberlakukan.

Pada tahun 1981, Anwar berhasil menarik perhatian Mahathir Mohamad yang pada saat itu menjadi kandidat perdana menteri dan berhasil menjabat sampai dengan tahun 2003.

Kala itu, Anwar berhasil membuktikan bahwa ia memang serius di bidang politik, dan menjadi politisi yang bersih sehingga secara cepat naik ke Organisasi Nasional Melayu Bersatu, sebuah partai besar pada masa itu.

Tidak hanya itu, Anwar juga berhasil menduduki jabatan sebagai ketua di beberapa kementerian sampai akhirnya memimpin kementerian keuangan utama pada tahun 1991.

Kemudian, Anwar ditunjuk sebagai wakil perdana menteri (PM) sampai dengan tahun 1998.

Meskipun karier Anwar di dunia politik tampak terus melejit, Anwar juga pernah dipecat oleh perdana menteri yang pada saat itu adalah Mahathir Mohamad pada tahun 1998.

Anwar juga memiliki kisah kelam setelah sempat dua kali di penjara karena kasus sodomi dan korupsi, yang selama ini dianggap sebagai tuduhan bermotivasi politik dengan tujuan untuk mengakhiri kariernya di dunia politik.

Meskipun demikian, Anwar Ibrahim pun menerima pengampunan dari kerajaan setelah Pakatan Harapan menang dalam pemilihan umum tahun 2018.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI