Polisi: Silakan Aremania Lakukan Aksi, Tapi Juga Dilihat Perekonomian Ini

Kamis, 24 November 2022 | 17:55 WIB
Polisi: Silakan Aremania Lakukan Aksi, Tapi Juga Dilihat Perekonomian Ini
Suporter Arema FC (Aremania) membawa foto korban tragedi Kanjuruhan saat berunjuk rasa memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di Jalan Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). [ANTARA FOTO/H. Prabowo/abs/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Kota Malang Kota, Jawa Timur tengah bersiap mengantisipasi aksi solidaritas Aremania yang menuntut pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas pada Minggu (27/11/2022).

Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi, Budi Hermanto mengatakan pihaknya mempersilakan Aremania untuk menggelar aksi. Pihaknya juga telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik yang menjadi tempat aksi.

"Intinya, aksi solidaritas rekan-rekan Aremania, silakan. Kami akan melakukan pengalihan arus," ujar Budi di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022).

Budi pun meminta peserta untuk melakukan aksi solidaritas dengan tertib demi kepentingan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Jelang Aksi Aremania Tuntut Usut Tragedi Kanjuruhan, Polisi Minta Maaf ke Wisatawan

"Kami mengimbau untuk pelaksanaan aksi solidaritas bisa berjalan aman dan tertib, sehingga bisa berempati juga terhadap pengguna jalan raya lainnya," pesan Budi.

Budi menjelaskan bahwa Kota Malang merupakan daerah destinasi wisata di Jawa Timur, tepatnya saat akhir pekan. Karena itu, diprediksi akan ada banyak wisatawan yang terkena dampak peralihan arus pada akhir pekan saat Aremania menggelar aksi.

Meski tidak melarang aksi solidaritas, namun Budi meminta kepada Aremania untuk tetap memperhatikan perekonomian rakyat, khususnya jika hendak menggelar aksi.

"Kota Malang juga destinasi wisata sehingga wisatawan juga berharap saat akhir pekan ada di Malang. Silakan teman-teman Aremania melakukan aksi, tapi juga dilihat bahwa perekonomian ini harus seiring sejalan," kata Budi.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kota Malang saat akhir pekan dan mendapati adanya kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik.

Baca Juga: Diduga Ajudan Wagub Jabar, Oknum Polisi Dilaporkan Ke Propram Polda Jabar, Kabid Humas : Kita Dalami Dulu

"Permohonan maaf juga kami sampaikan kepada masyarakat, para wisatawan yang dari luar Kota Malang, apabila mungkin di beberapa waktu akhir pekan ada pengalihan arus dan kepadatan arus lalu lintas, termasuk juga pelaku usaha," tambahnya.

Budi menjelaskan masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada waktu tersebut diimbau untuk bisa memantau kondisi arus lalu lintas melalui closed circuit television (CCTV) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang.

Menurutnya, lewat pemantauan arus lalu lintas melalui laman cctv.malangkota.go.id, maka masyarakat yang akan melakukan perjalanan bisa melakukan antisipasi dengan memilih jalur-jalur yang lancar.

Rencananya ada aksi solidaritas Aremania yang akan kembali digelar di sejumlah titik di wilayah Kota Malang pada 27 November 2022. Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan untuk menuntut pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang tersebut.

Pada 20 November 2022, Aremania sudah menggelar aksi serupa di sejumlah titik di wilayah Kota Malang, yakni jembatan layang kawasan Arjosari, kawasan Sawojajar, simpang tiga Jalan Trunojoyo (Bukgluduk), kawasan Soekarno Hatta, Jalan S Supriadi dan Jalan Besar Ijen. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI