Jelang Aksi Aremania Tuntut Usut Tragedi Kanjuruhan, Polisi Minta Maaf ke Wisatawan

Kamis, 24 November 2022 | 17:39 WIB
Jelang Aksi Aremania Tuntut Usut Tragedi Kanjuruhan, Polisi Minta Maaf ke Wisatawan
Suporter Arema FC (Aremania) melakukan aksi membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di jalan Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). [ANTARA FOTO/H. Prabowo/abs/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aremania akan melakukan aksi solidaritas untuk menuntut pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan yang rencananya akan diadakan pada Minggu (27/11/2022). Jelang aksi solidaritas, polisi pun meminta maaf kepada wisatawan.

Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengatakan, Malang merupakan daerah wisata di Jawa Timur. Karena itu, pasti banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Malang di akhir pekan, tak terkecuali saat Aremania melakukan aksi solidaritas.

Aksi solidaritas tersebut, kata Budi, akan memicu pengalihan arus lalu lintas yang berdampak pada wisatawan. Ia pun mempersilakan Aremania melakukan aksi solidaritas, namun juga harus tetap memperhatikan perekonomian rakyat.

"Kota Malang juga destinasi wisata sehingga wisatawan juga berharap saat akhir pekan ada di Malang. Silakan teman-teman Aremania melakukan aksi, tapi juga dilihat bahwa perekonomian ini harus seiring sejalan," kata Budi.

Baca Juga: Diduga Ajudan Wagub Jabar, Oknum Polisi Dilaporkan Ke Propram Polda Jabar, Kabid Humas : Kita Dalami Dulu

Budi pun menyampaikan perhomonan maaf kepada masyarakat, khususnya wisatawan yang akan berkunjung ke Malang saat akhir pekan nanti. Pasalnya, diprediksi akan terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik imbas dari pengalihan arus.

"Permohonan maaf juga kami sampaikan kepada masyarakat, para wisatawan yang dari luar Kota Malang, apabila mungkin di beberapa waktu akhir pekan ada pengalihan arus dan kepadatan arus lalu lintas, termasuk juga pelaku usaha," tambah Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan jika pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi lokasi aksi solidaritas Aremania.

"Intinya, aksi solidaritas rekan-rekan Aremania, silakan. Kami akan melakukan pengalihan arus," tambah Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi juga berpesan kepada masyarakat yang akan berpergian di waktu tersebut untuk memantau kondisi arus lalu lintas melalui closed circuit television (CCTV) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang.

Baca Juga: Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Kotoran dari Mayat sampai Diperiksa Polisi

Menurutnya, dengan pemantauan arus lalu lintas melalui laman cctv.malangkota.go.id tersebut, masyarakat bisa melakukan antisipasi dengan memilih jalur-jalur yang lancar.

"Kami mengimbau untuk pelaksanaan aksi solidaritas bisa berjalan aman dan tertib, sehingga bisa berempati juga terhadap pengguna jalan raya lainnya," pesannya.

Sebagai informasi, aksi solidaritas Aremania kembali digelar di sejumlah titik kota Malang pada 27 November 2022. Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan untuk menuntut pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 orang.

Sebelumnya pada 20 November 2022, Aremania telah menggelar aksi serupa di sejumlah titik di wilayah Kota Malang, yakni jembatan layang kawasan Arjosari, kawasan Sawojajar, simpang tiga Jalan Trunojoyo (Bukgluduk), kawasan Soekarno Hatta, Jalan S Supriadi dan Jalan Besar Ijen. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI