Suara.com - TNI Angkatan Darat menambah prajurit untuk membantu proses evakuasi dan penanganan medis korban gempa Cianjur. Sehingga lebih dari 2.400 prajurit diturunkan TNI AD dalam penanganan pascagempa yang terjadi Senin (21/11/2022).
"Kita kemarin 2.400 lebih. Iya, 2.400. Hari ini mungkin kita akan tambah lagi supaya lebih cepat penanganannya," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto di MabesAD, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2022).
Penambahan prajurit tersebut dilakukan guna menambah kekuatan TNI AD untuk melakukan pencarian orang hilang. Kemudian juga dilakukan untuk menambah kekuatan untuk tenaga medis dan dapur darurat.
"Iya pencarian, ada tenaga medis, kemudian dapur lapangan, dan sebagainya," ucapnya.
Baca Juga: Tercatat Sudah Terjadi 191 Gempa Susulan di Cianjur dari Senin Hingga Kamis
Para prajurit TNI AD juga diturunkan untuk membantu pemulihan psikologis para korban terdampak gempa Cianjur.
"Iya, iya, kita semua tim kita turunkan supaya lebih cepat penanganannya, trauma healing dan sebagainya," tuturnya.
Agus menambahkan bahwa TNI AD menambah dapur lapangan serta tenda-tenda pengungsian mengingat korban dampak gempa yang masih terus bertambah.
"Kita masih melaksanakan pencarian kepada masyarakat yang hilang dengan menggunakan anjing pelacak juga, kita kerahkan. Personel juga kita tambah, supaya lebih cepat."
Baca Juga: Kenali Isi Tas Siaga Bencana, 7 Barang Penting yang Wajib Kamu Masukkan!