Cek Kondisi RSUD Sayang Cianjur, Jokowi Sebut Korban Luka Berat Gempar Dirawat di Jakarta dan Bandung

Kamis, 24 November 2022 | 13:45 WIB
Cek Kondisi RSUD Sayang Cianjur, Jokowi Sebut Korban Luka Berat Gempar Dirawat di Jakarta dan Bandung
Cek Kondisi RSUD Sayang Cianjur, Jokowi Sebut Korban Luka Berat Gempar Dirawat di Jakarta dan Bandung. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo meninjau langsung kondisi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022). Kunjungan tersebut guna memastikan pasien yang twrdampak genoa buni ditangani dengan baik.

Jokowi juga menyebut, saat ini kondisi pasien yang dirawat akibat gempa jauh berkurang dari sebelumnya. Saat pasca kejadian ada 741 pasien yang dirawat di tempat tersebut.

"Sekarang tinggal 24 (korban dirawat), yang lain sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk kasus-kasus yang berat," kata Jokowi, di RSUD Sayang, Kamis.

Jokowi menyebut penanganan tim medis yang merawat pasien di RSUD Sayang menangani pasien dengan cukup baik.

Baca Juga: Umat Islam Diimbau Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur Selepas Salat Jumat Besok

Hari ini, Joko Widodo kembali menyambangi lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat. Kunjungannya orang nomor 1 di Indonesia ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya, pada Senin (21/11/2022) lalu.

Jokowi mengaku, kunjungannya saat ini untuk memastikan kondisi evakuasi berjalan dengan baik.

"Saya ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik,” katanya, di Cianjur Jawa Barat, Kamis.

Jokowi ingin memastikan hal tersebut lantaran masih ada sekitar 39 orang lagi yang belum di temukan atau masih tertimpa puing bangunan.

"Di sini masih ada 39 yang belum ditemukan di satu titik. Jadi, proses evakuasi jadi prioritas,” jelasnya.

Baca Juga: Buka-bukaan Politisi PDIP Panda Nababan Bongkar Sifat Jokowi-Surya Paloh: Mereka Punya Bakat Membalas, Itu Ngeri!

Jokowi juga ingin memastikan distribusi berjalan dengan lancar. Lantaran belakangan ia mendapatkan informasi jika banyak warga yang belum mendapatkan logistik secara menyeluruh.

"Di lapangan terdistribusikan dengan baik, makanan, obat-obatan, logistik semuanya terjunkan. Termasuk kekurangan tenda,” ungkapnya.

Selain itu, Jokowi mengakui ada beberapa kendala terkait pendistribusian bantuan untuk korban gempa Cianjur, di antarnya masalah kondisi jalan yang curam, serta kontur tanah yang belum stabil.

“Karena kondisinya curam, masih hujan, dan masih asa gempa susulan, tanahnya labil, sehingga butuh kehati-hatian,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI