PRT Ngaku CCTV di Kompleks Duren Tiga Didanai Ferdy Sambo, Hakim Tak Percaya Omongan Kodir: Ah Yang Benar

Kamis, 24 November 2022 | 13:33 WIB
PRT Ngaku CCTV di Kompleks Duren Tiga Didanai Ferdy Sambo, Hakim Tak Percaya Omongan Kodir: Ah Yang Benar
PRT Ngaku CCTV di Kompleks Duren Tiga Didanai Ferdy Sambo, Hakim Tak Percaya Omongan Kodir: Ah Yang Benar. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diryanto atau Kodir, pembantu rumah tangga (PRT) Ferdy Sambo menyebut CCTV yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan didanai oleh majikannya.

Keterangan itu disampaikan oleh Kodir sewaktu bersaksi dalam persidangan obstruction of justice Brigadir Yosua dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2011).

Awalnya Majelis Hakim mencecar Kodir mengenai ada berapa CCTV yang tersebar di Kompleks Duren Tiga. Kodir menjawab sejauh ini yang ia ketahui ada 8 CCTV.

Hakim kemudian bertanya siapa pemilik 8 CCTV tersebut. Kodir lantas menjawab Ferdy Sambo yang memasang CCTV itu

Baca Juga: Ungkap Cerita Polisi Ambil Paksa CCTV Milik Warga Duren Tiga, Pak RT Kompleks Sambo: DVR Diganti Tanpa Seizin Saya

"Milik siapa itu CCTV?" tanya Hakim Anggota ke Kodir.

"Untuk dulu yang masang Pak FS, untuk kebutuhan kompleks," jawab Kodir.

"Ah yang benar?" tanya Hakim lagi.

"Betul pak," ungkap Kodir.

Baca Juga: Panas Kasus Bisnis Tambang Ilegal Di Tubuh Polri, 'Peluru' Geng Sambo Kini Menyasar Para Jenderal

Hakim merasa heran dengan jawaban Kodir. Sebab, sejauh ini hanya Kodir yang menyebut Sambo sebagai pemasang CCTV tersebut.

"Kok baru sekarang? saksi-saksi lain tidak seperti itu, jadi CCTV yg ada di komplek spemiliknya Pak FS?," cecar Hakim

"Untuk kompleks, kalau yang masang Pak FS (Ferdy Sambo)," sahut Kodir.

Bikin Pusing Hakim

Lagi-lagi, Hakim dibuat bingung dengan jawaban Kodir. Menurut Hakim, tidak mungkin Sambo yang berpangkat jenderal bintang dua langsung memasang CCTV di kompleksnya.

Hakim lalu mencecar Kodir mengenai orang yang disuruh Sambo memasang CCTV itu. Setaleh itu, Kodir menjawab ternyata Sambo meminta tukang elektronik untuk memasang CCTV di Kompleks Duren Tiga.

"Kok yang masang dia? Dia pangkat tinggi kok yang masang? nyuruh orang kali," ucap Hakim.

"Iya pak," kata Kodir.

Jawaban KodiR itu sempat mengundang gelak tewa seisi sidang. Hakim kembali mencecar Kodir mengenai kapan CCTV Kompleks Duren Tiga tersebut dipasang.

"Ais pangkat tinggi masa pasang CCTV, yang benar aja. Benar itu? Pemilik CCTV di kompleks itu bukan di Rumah Dinas FS yang masang suruhan Pak FS?," cecar Hakim kembali.

"Pas awal iya," sebut Kodir.

"Kapan awalnya?" tanya Hakim

"2017," jawab Kodir.

Lebih lanjut, Kodir menjawab jika CCTV di Kompleks Duren Tiga didanai oleh Ferdy Sambo.

"Bukannya punya warga patungan?," tanya Hakim.

"Pak FS yang beli," jelas Kodir.

CCTV Hasil Patungan Warga Diambil Paksa

Sebelumnya, Seno Sukarto, Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga dikonfirmasi sakit sehingga tidak hadir dalam persidangan perkara obstruction of justice Brigadir Yosua dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).

Akhirnya, kesaksian dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Seno dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat persidangan.

Seno Sukarto, Ketua RT di kediaman Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jaksel. (Suara.com/Arga)
Seno Sukarto, Ketua RT di kediaman Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jaksel. (Suara.com/Arga)

Kata Seno, CCTV Kompleks Duren Tiga sudah ada sejak tahun 2016. CCTV itu dibeli dari dana iuran warga.

"Dapat saya jelaskan CCTV yang dipasang di depan Kompleks Polri Duren Tiga sekitar 2016 merupakan hasil dan inisiatif sehingga CCTV itu milik warga. Perawatan CCTV dilakukan dengan pendanaan secara swadaya dengan penanggung jawab ketua RT," kata jaksa membacakan BAP Seno.

Seno mengungkapkan CCTV itu memiliki dua DVR yang berada di pos satpam. CCTV tersebut sempat rusak karena tersambar petir dan diperbaiki pada Januari 2022 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI