Plt Ketum PPP Klaim 14 Wilayah Minta Partai Usung Ganjar Jadi Capres

Diana Mariska Suara.Com
Kamis, 24 November 2022 | 11:35 WIB
Plt Ketum PPP Klaim 14 Wilayah Minta Partai Usung Ganjar Jadi Capres
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengungkapkan 14 pengurus wilayah telah mengusulkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden yang diusung partai dalam pemilihan umum 2024.

“Jadi ada beberapa wilayah, kalau tidak salah ada 14 wilayah, yang memang sudah menyuarakan untuk mengusulkan kepada DPP PPP bahwa untuk bisa mencalonkan Pak Ganjar. Itu permintaan wilayah," sebut Mardiono pada Rabu (23/11).

Meski belasan pengurus wilayah telah menyampaikan nama yang mereka usulkan, Mardiono mengatakan partai masih terus memproses usulan-usulan lainnya. Jika DPP menyetujui usulan nama capres tersebut, maka DPP PPP akan membawanya untuk dibahas bersama partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia menyebut PPP juga sangat berhati-hati dalam memutuskan sosok yang akhirnya akan diusung dalam pemilu 2024, sehingga ia juga belum bisa memastikan kapan proses pembahasan terkait hal ini akan selesai.

"Saya belum bisa pastikan, berproses di partai politik, dan kami harus berhati-hati, dan harus mencermati dinamika yang berkembang di tengah masyarakat kita karena sekali lagi ini adalah untuk membangun bangsa dan negara," ujar Mardiono.

Menurutnya, partai politik memiliki beban dan tanggung jawab yang besar dalam mengusung figur yang akan memimpin negeri, dan ia memastikan koalisinya akan menawarkan tokoh yang dianggap mumpuni dalam pemilu 2024.

“Ini tidak mudah karena kita sedang memilih tokoh bangsa untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional kita untuk melanjutkan estafet kepemimpinan untuk membangun bangsa ini. Tentu parpol berkewajiban untuk cermat dan berhati-hati,” kata dia.

Terakhir, Mardiono menyebutkan masih ada kemungkinan beberapa partai lain bergabung dengan KIB. Meski demikian, ia saat ini masih enggan memberitahukan nama partai-partai tersebut.

“Nanti saya beritahu di awal [kalau sudah resmi],” kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI