Suara.com - Berada di antara tiga pertemuan lempeng besar, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik, Indonesia menjadi wilayah yang rawan akan bencana gempa bumi. Oleh sebab itu mitigasi cara melindungi diri saat gempa bumi perlu dilakukan.
Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, tak terkecuali saat berada dalam gedung tinggi.
Jika berada di dalam gedung, kita harus segera menyelamatkan diri keluar gedung untuk menghindari reruntuhan. Namun, bagaimana jika Anda berada di dalam gedung bertingkat yang tinggi, bagaimana cara paling efektif untuk menyelamatkan diri?
Mengutip First Post, gedung-gedung tinggi justru memiliki keamanan lebih manunjang. Gedung tinggi memberikan keamanan maksimum, terutama jika dibangun dengan standar kegempaan yang kuat.
Berikut hal yang harus Anda lakukan apabila sedang berada di dalam gedung tinggi dan terjadi gempa bumi dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
1. Menjauh dari jendela dan dinding
Getaran yang disebabkan oleh gempa bumi dapat menyebabkan jendela bergoyang. Umumnya, gedung tinggi memiliki banyak jendela kaca yang dapat membehayakan Anda apabila berada di dekatnya.
Hindari jendela kaca atau benda-benda besar lainnya yang dapat menimpa atau melukai Anda.
2. Tetap di dalam gedung
Baca Juga: 78 Bangunan di 19 Desa Kabupaten Bogor Rusak Akibat Gempa Cianjur
Jika Anda berada di dalam gedung tinggi, tetaplah berada di dalam gedung. Umumnya, gempa bumi hanya terjadi selama 30 detik. Jadi, kecil kemungkinan Anda berhasil keluar saat gempa terjadi.