Baginya, percuma saja jika PKB berkoalisi dengan Gerindra tetapi dia tak bisa maju di arena pemilihan Pilpres 2024.
"Ya kalau saya nggak di situ (jadi cawapres) ya nggak usah koalisi, ngapain," ucap Cak Imin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa 13 September 2022 lalu.
Namun makin ke sini, Cak Imin sepertinya sadar namanya makin menjauh dari Prabowo. Hingga akhirnya ia menyatakan antara PKB dan Gerindra masih sama-sama ngotot jadi nomor 1 alias capres.
Isu Duet Prabowo-Ganjar
Wajar Cak Imin 'gusar' cita-citanya masuk gelanggang pilpres bisa gagal jika isu duet Prabowo-Ganjar benar. Siapa sangka, dari yang cuma isu bisa jadi benar pada akhirnya, dalam dunia politik itu sudah biasa.
Melihat gelagat tak mengenakan, Cak Imin langsung memberi 'kode keras', ia akan membentuk poros atau komposisi baru.
"Saya bikin komposisi lain," kata Cak Imin ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).
Meski belum merinci komposisi seperti apa, ini menjadi sinyal Cak Imin ogah kemesraan PKB dengan Gerindra yang belum lama terjalin justru 'dipermainkan'.
Pria yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan komposisi lain masih dikalkulasikan. "Komposisinya rahasia, kita lihat nanti," katanya.
Baca Juga: Hanya Isu, Prabowo dan Cak Imin Tak Pernah Bahas Nama Ganjar buat Pilpres 2024
Klaim PKB Soal Nama Ganjar