Doa Sholat Hajat Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Hukumnya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 23 November 2022 | 23:16 WIB
Doa Sholat Hajat Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Hukumnya
doa sholat hajat - Ilustrasi Seorang Muslim Berdoa (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap manusia pasti memiliki keinginan dan impian dalam hidupnya untuk dicapai. Keinginan dan impian itu tidak akan pernah terwujud jika tidak berusaha, disamping berusaha sebagai umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat. Ketahui niat, tata cara, hukum dan doa sholat hajat berikut. 

Ibadah sholat hajat dilakukan agar segala keinginan atau hajat seseorang dikabulkan oleh Allah SWT. Keinginan ataupun hajat yang diminta ini harus sesuai dengan syariat-syariat Islam dan dianggap baik.  

Sesuai petunjuk yang diberikan oleh Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya yaitu Nihayatuz Zain. Dalam kitab ini, Syekh Nawawi menyarankan agar seseorang yang sedang memiliki hajat untuk dapat melaksanakan sholat hajat.  

Orang yang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk membuat mashlahat agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan karenanya, hendaklah melakukakun shalat hajat sebagaimana berikut,” 

Baca Juga: Sholat Taubat Berapa Rakaat? Ketahui Niat, Tata Cara Beserta Doanya

Sholat hajat ini dapat dilaksanakan 2 hingga 12 rakaat dengan dengan satu salam disetiap dua rakaat hingga berjumlah 12 rakaat. Pada dasarnya, sholat hajat tidak berbeda jauh dengan sholat-sholat sunnah yang lainnya.  

Niat Sholat Hajat 

Sama seperti ibadah sholat lainnya, ketika akan melaksanakan sholat hajat diaperintahkan untuk membaca niat. Adapaun bacaan niat sholat hajat adalah sebagai berikut: 

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala

Artinya: Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala 

Baca Juga: Saat Terjadi Gempa Bumi, ini Doa yang Bisa Diamalkan

Hukum Sholat Hajat 

Sholat hajat adalah sholat yang hukumnya sunnah untuk dikerjakan khususnya ketika seseorang memiliki hajat. Selain mendapat pahala, seseorang yang mengerjakan sholat ini juga akan dikabulkan hajatnya oleh Allah SWT.  

Tata Cara Sholat Hajat 

Tata cara sholat hajat tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya, yang membedakannya hanya bacaan niatnya. Secara lebih singkat, tata cara sholat hajat adalah sebagai berikut: 

1. Membaca niat sholat hajat 

2. Takhbiraatul ikhram (wajib berdiri bagi yang mampu) 

3. Membaca doa Iftitah 

4. Membaca surat Al-Fatihah 

5. Membaca salah satu surat dari Alquran. (Pada rakaat pertama, dianjurkan membaca Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali) 

6. Ruku’  

7. I’tidal  

8. Sujud  

9. Duduk di antara 2 sujud 

10. Sujud kedua  

11. Berdiri melaksanakan raka’at kedua sholat hajat 

12. Membaca Al-Fatihah 

13. Membaca salah satu surat pendek. (Pada raka'at kedua disunnahkan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali) 

14. Ruku’  

15. I’tidal  

16. Sujud  

17. Duduk di antara 2 sujud 

18. Sujud kedua  

19. Tahiyyat akhir 

20. Akhiri dengan salam 

Doa Sholat Hajat 

Imam Nawawi rahimahullah, mengajarkan doa yang baik untuk dibaca setelah selesai sholat hajat dua rakaat. Berikut ini bacaan doa sholat hajat: 

Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanalloohi robbil ‘arsyil ‘adhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As,aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaanima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin wa salaamata min kulli itsmin. Laa tada’lii dzamban illaa ghofartah. Walaa hamman illaa farrojtah. Walaa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin 

“Tiada Ilah Tidak kecuali Allah, Yang Maha Santun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Rabb Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan memperoleh rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu keperluan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi). 

Selain doa di atas, umat Islam juga dianjurkan membaca doa berikut: 

Subhaanal ladzii labisal ‘izza wa qoola bihii, subhaanal ladzii ta’aththofa bil majdi wa takarroma bihii, subhaana dzil ‘izzi wal karomi, subhaana dzitt thouli as-aluka bi ma’aaqidil ‘izzi min ‘arsyika wa muntahar rohmati min kitaabika wa bismikal a’dzomi wa jaddikal a’laa wa kalimaatikat tammatil a’mmatil latii laa yujaawizuhunna birrun wa laa faajirun an tusholliya ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin

Artinya: Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana, berikanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw serta keluarganya. 

Demikian tadi bacaan doa sholat hajat beserta niat, tata cara dan hukumnya. Seseorang yang memiliki suatu hajat sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat paling sedikit 2 rakaat. Selesai sholat, kemudian memanjatkan hajat atau keinginan dilanjut dengan membaca doa setelah sholat hajat.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI