Profil Raja Malaysia yang 'Turun Gunung' Pilih Perdana Menteri Malaysia

Rabu, 23 November 2022 | 20:13 WIB
Profil Raja Malaysia yang 'Turun Gunung' Pilih Perdana Menteri Malaysia
Profil Raja Malaysia Yang Bakal Turun Gunung Pilih Presiden Di Negeri Jiran [reuters.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Malaysia Al Sultan Abdullah tengah menjadi perbincangan lantaran ia mengaku memilih perdana menteri berikutnya. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini profil Raja Malaysia yang bakal turun gunung pilih perdana menteri di negeri Jiran.

Menyadur dari Reuters, Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah adalah Raja Malaysia yang naik tahta pada 2019. Saat itu ia berusia 59 tahun dan menjadi Raja Malaysia ke-16.

Penampilannya yang identik dengan kacamata dan rambut putih itu menjadi perhatian setelah raja sebelumnya turun tahta. Pasalnya, raja sebelumnya turun tahta secara cukup mengejutkan.

Raja Malaysia Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah sempat menjadi fenomenal dan cukup dikenal karena citranya yang membumi. Di awal pemerintahannya, ia terlihat mengantre di Kentucky Fried Chicken (KFC) dan membantu korban kecelakaan di jalan raya.

Baca Juga: Huru-hara Pemilu Malaysia: Berujung Parlemen Gantung, Raja sampai Turun Tangan

Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah ternyata adalah seorang olahragawan. Ia pernah mewakili Malaysia dalam pertandaingan sepak bola saat usia muda.

Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dan sebagai presiden Federasi Hoki Asia. Jejaknya yang menarik tersebutlah membuat banyak orang yang menganggapnya membumi.

Berkaitan dengan Raja Malaysia Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah yang menunjuk perdana menteri, sebenarnya sistem pemerintahan Malaysia menerapkan sistem pemilihan umum untuk menentukan siapa yang menjadi perdana menteri Malaysia.

Namun, konstitusi setempat memberikan wewenang Raja Malaysia untuk menunjuk perdana menteri untuk memimpin.

Raja Malaysia jarang menggunakan kewenangan tersebut, tetapi karena adanya ketidakstabilan politik selama 2 (dua) tahun terakhir, Raja Malaysia Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pun memilih seorang perdana menteri. Oleh karena itulah fenomena ini terjadi.

Baca Juga: Parlemen Malaysia Dibubarkan Raja, Ikuti Saran Perdana Menteri

Fenomena ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya Raja Malaysia Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah juga menunjuk perdana menteri setelah pemilihan umum gagal memberikan hasil yang jelas.

Pada 2020, Raja Malaysia Al Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah menunjuk Muhyiddin sebagai perdana menteri ketika Mahathir Mohamad selaku perdana menteri saat itu mengajukan pengunduran diri.

Sang raja pun mengambil langkah bertemu dengan 222 anggota parlemen setelah pengunduran diri Mahathir Mohamad.

Demikian penjelasan terkait profil Raja Malaysia yang bakal turun gunung pilih perdana menteri di negeri Jiran Malaysia.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI