Tata Cara Sholat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur, Ini Niat dan Rukunnya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 23 November 2022 | 18:53 WIB
Tata Cara Sholat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur, Ini Niat dan Rukunnya
Tata Cara Sholat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur, Ini Niat dan Rukunnya - Ilustrasi sholat gaib (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam di Indonesia melakukan sholat gaib bagi para korban meninggal Gempa Cianjur. Nah, bagaimana tata cara sholat gaib yang benar?

Dikutip dari kemenag.go.id, (23/11/2022), Menag secara khusus mengajak untuk menggelar sholat gaib dan tahlil bagi para korban meninggal.

"Mari kita lakukan sholat gaib. Semoga mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah Swt," ujar Menag Yaqut.

Tahukah kalian bahwa sholat gaib merupakan sebuah kewajiban atau fardhu kifayah bagi umat Muslim. Ketika salah seorang atau keluarga di suatu tempat sudah melaksanakannya, maka kewajiban sudah gugur bagi orang yang lainnya.

Baca Juga: Polwan Polda Jabar dan Polres Cianjur Hibur Anak-anak di Pengungsian Gempa Cianjur Kembalikan Rasa Percaya Diri

Walaupun begitu, melaksanakan shalat jenazah maupun sholat gaib tetap dianjurkan bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara Muslimnya.

Tata Cara Sholat Gaib

Tata cara sholat gaib pun tidak sulit. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Baca niat sholat gaib yaitu:

"Ushalli ‘alal mayyitil gha'ibi arba‘a takbiratin fardha kifayatin lillahi ta‘ala".

Baca Juga: Kirim Bantuan ke Korban Gempa Cianjur, Mobil Dicegat OTK dan Diminta Turunkan Barang

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang jenazah gaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT".

Bacaan dalam sholat gaib sama dengan shalat jenazah. Yaitu dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud.

2. Kemudian, membaca surat al fatihah setelah takbir pertama (takbiratul ihram).

3. Dilanjutkan, takbir kedua membaca shalawat atas nabi

Minimal sholawat pendek: “Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad".

4. Setelahnya, membaca doa untuk mayit pada takbir ketiga.

Bacaan doa untuk jenazah laki-laki:

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu"

Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah laki-laki),berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya."

Bacaan doa untuk jenazah perempuan:

"Allaahummaghfirlaha warhamha wa’aafi ha wa’fu anha"

Artinya, "Ya Allah! Ampunilah almarhumah (jenazah perempuan),berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya."

5. Terakhir, setelah takbir keempat disunnahkan membaca do’a sebelum salam. Adapun do’a setelah takbir keempat adalah:

"Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu"

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.

Syarat dan Rukun Sholat Gaib

Syarat sah sholat gaib selain syarat-syarat pada umumnya, setidaknya terangkum dalam dua hal berikut ini:

  • Jenazah berada di luar daerah yang jauh dari jangkauan, atau di tempat yang dekat namun sulit dijangkau.
  • Telah mengetahui atau menduga kuat bahwa jenazahnya sudah dimandikan. Kalau tidak, maka shalat gaibnya tidak sah.

Rukun sholat gaib tidak ada bedanya dengan rukun sholat jenazah pada umumnya. Sebab yang membedakan keduanya hanya soal ada dan tidak ada jenazah di hadapannya. Berikut ini adalah tujuh rukun sholat gaib yang harus dilakukan:

  • Niat
  • Berdiri bagi yang mampu
  • Membaca empat takbir termasuk takbiratul ihram.
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca shalawat kepada Nabi SAW setelah takbir kedua.
  • Membaca doa untuk jenazah setelah rakaat ketiga.
  • Membaca salam setelah takbir keempat.

Seperti itulah tata cara sholat gaib mulai dari niat, bacaan doa hingga syarat dan rukunnya. Semoga korban Gempa Cianjur mendapat ampunan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI