Ada Saat Penganiayaan Pegawai Tempat Karaoke di Boyolali Terjadi, Anggota Kopassus Ini Sedang Diurus Satuannya

Rabu, 23 November 2022 | 17:41 WIB
Ada Saat Penganiayaan Pegawai Tempat Karaoke di Boyolali Terjadi, Anggota Kopassus Ini Sedang Diurus Satuannya
Gerombolan masyarakat dengan diduga anggota Kopasuss melakukan penganiayaan terhadap pegawai tempat karaoke di Boyolali. (Twitter @/PaKaraoke)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) angkat bicara soal adanya laporan perihal penganiayaan pegawai tempat karaoke di Boyolali, Jawa Tengah yang diduga melibatkan anggota Kopassus. Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus Letnan Kolonel Inf Rizky Marlon Iriano Silalahi tidak menampik ada anggota Kopassus dalam peristiwa tersebut.

Rizky menyebut kalau yang bersangkutan tengah diproses oleh satuannya.

"Sedang diproses oleh satuannya," kata Rizky saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Lebih lanjut, Rizky menerangkan kalau kejadian itu bisa terjadi karena ada kekeliruan dalam komunikasi.

Selain itu, ia menyebut kalau anggota Kopassus yang berada di tempat kejadian tidak melakukan penganiayaan. Dijelaskan oleh Rizky, pelaku penganiayaan itu merupakan temannya yang berstatus sebagai sipil.

"Tapi anggota kami bukan yang mukul pakai helm. Penganiayaan dilakukan oleh teman-teman masyarakat sipil," jelasnya.

Viral di Twitter

Sebuah video viral di Twitter memperlihatkan segerombolan pria tengah berada di area kasir sebuah tempat karaoke di Boyolali. Sebagian dari mereka melakukan penganiayaan terhadap pegawai tempat karaoke tersebut.

Ialah akun Twitter PA Karaoke Boyolali yang mengunggah video tersebut. Menurut kronologi yang dijelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (21/11/2022) malam.

Baca Juga: Alasan Wulan Guritno Takut Adegan Ranjang Lawan Aktor Pria Ini: Gede!

Awalnya pengunjung dari kalangan sipil datang dengan maksud untuk berkaraoke. Namun mereka harus mengurungkan niatnya lantaran tidak ada ruangan yang tersedia alias sudah penuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI