Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus turut mengomentari kabar pertemuan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dengan Mensesneg Pratikno di Istana. Ia menyebut pertemuan itu bisa dijadikan sinyal penunjukkan sebagai calon Panglima TNI.
"Ya bisa itu dikatakan suatu sinyal," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Kendati begitu, ia menegaskan, bahwa hingga kekinian DPR RI masih menunggu nama calon Panglima TNI dikirimkan melalui surat presiden atau supres dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena sesuai aturan, sebelum pensiun panglima TNI yang saat ini kebetulan pak Andika pensiun kan tanggal 21 Desember ya. Itu secara de facto beliau pensiun, tapi secara de jure itu per 1 Januari ya," ungkapnya.
Baca Juga: Surpres Nama Calon Panglima TNI Diyakini Bakal Dikirim Jokowi ke DPR Pekan Ini
Untuk itu, ia mengatakan nama calon Panglima TNI harus sudah diserahkan sebelum masa reses DPR RI tiba.
"Nah ditarik ke belakang sebelum dia pensiun, 20 hari sebelumnya presiden sudah mengajukan surat ke dpr di luar dari 20 hari di luar masa reses," pungkasnya.
Bertemu Mensesneg
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Yudo Margono menemui Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (21/11/2022) kemarin. Ditanya soal itu, Yudo enggan membocorkannya kepada awak media.
Awak media sempat menanyakan terkait isi pertemuan Yudo dengan Pratikno. Adapun keduanya berbicara kurang lebih selama satu jam.
Baca Juga: Ditanya Soal Pertemuannya dengan Mensesneg di Istana, Ini Reaksi KSAL Yudo Margono
Yudo hanya berkomentar kalau dirinya sudah bisa meramalkan pertanyaan dari awak media.
"Pasti akan mengarah ke sana toh?" kata Yudo di Mabesal, Selasa (22/11/2022).
Ketimbang menjawab perihal pertemuan itu, Yudo lebih memilih untuk menjelaskan perihal pengiriman prajurit TNI AL untuk membantu warga Cianjur pasca gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022).
Sebanyak 400 personel Marinir TNI AL dilepas Yudo dari Mabesal menuju Cianjur.
"Akan membantu evakuasi maupun pencarian korban, juga akan membantu sarana prasana rusak seperti telepon, jalan rusak sehingga bisa digunakan kembali karena ini masih tanggap darurat," terang Yudo.
Yudo menjadi satu dari tiga kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Andika sendiri bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022.
Adapun Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera mengumumkan nama Panglima TNI selanjutnya.
"Saya kira sabar saja, kita menunggu, barangkali tidak lama lagi, itu saya kira tidak akan lama lagi," kata Ma'ruf, Senin (21/11/2022).