Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur melaksanakan patroli 24 jam di kawasan terdampak bencana gempa bumi.
Instruksi tersebut disampaikan untuk mencegah tindakan kriminalitas atau kejahatan pencurian terhadap rumah-rumah warga korban terdampak bencana gempa bumi yang ditinggal selama mengungsi.
“Tadi saya sudah perintahkan Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah yang saat ini ditinggal oleh masyarakat kemudian mengungsi, saya minta 24 jam dilaksanakan patroli,” kata Listyo di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Terkait proses evakuasi, kata Listyo, pihaknya juga telah mengerahkan anjing pelacak atau K9. Menurutnya, K9 tersebut khususnya dikerahkan ke titik-titik lokasi yang belum tersentuh.
Baca Juga: Kesedihan Warga Cianjur Susah Cari Makan Usai Diguncang Gempa, Lin: Anak Saya Teriak Lapar Semalaman
"Tim K9 kita turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9. Tadi kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan," ungkapnya.
Tambah Tenaga Medis
Dalam kesempatan yang sama, Listyo juga mengklaim telah memerintahkan Kapusdokkes Polri untuk mengirim tenaga medis tambahan. Harapannya, para korban yang sebagian besar mengalami luka patah tulang dapat segera tertangani.
“Kita akan mengirim dokter tambahan dari Mabes untuk bisa membantu korban-korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini,” kata dia.
Selain itu, Listyo juga menginstruksikkan jajarannya untuk mendirikan tenda-tenda darurat. Sekaligus melaksanakan trauma healing terhadap korban.
Baca Juga: Keluarga Jadi Korban Gempa Cianjur, Lesti Kejora: Ya Allah Lindungi
“Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan Brigade khusus untuk kita gerakan dalam penanganan gempa,” katanya.