"Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo," tulis manajemen dalam Pernyataan GoTo yang diterima Suara.com, Jumat (18/11/2022).
Meski melakukan PHK, manajemen GoTo tetap bertanggung jawab pada karyawannya. Sejumlah, benefit akan diberikan manajemen kepada para karyawan terimbas PHK.
Para karyawan akan dapatkan fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi yang tersedia sampai akhir bulan Mei 2023.
"Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi," tulis manajemen.