Apa Itu Mumifikasi yang Dialami Jenazah Satu Keluarga Tewas di Kalideres?

Selasa, 22 November 2022 | 16:53 WIB
Apa Itu Mumifikasi yang Dialami Jenazah Satu Keluarga Tewas di Kalideres?
Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengungkap salah satu faktor kerumitan dalam mengungkap penyebab kematian keluarga di Kalideres karena kondisi jenazah telah menjadi mumi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi bersama kedokteran forensik mengatakan, sampai kini masih melakukan penelitian terhadap keempat jenazah tersebut.

Dalam melakukan penelitian, polisi mengaku menghadapi kerumitan yang cukup tinggi karena sudah terjadi mumifikasi

Selain mencari tahun penyebab dari kematian para korban, penyidik juga turut mendalami motifnya. Pendalaman terkait motif tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai ahli, salah satunya ahli psikologi forensik.

Lantas, apa itu mumifikasi yang dialami jenazah satu keluarga tewas di Kalideres tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Mumifikasi merupakan perubahan yang terjadi pada mayat karena penguapan cairan jaringan, sehingga proses pembusukan oleh bakteri yang terdapat dalam saluran pernapasan dan pencernaan terlambat.

Hal tersebut menyebabkan tubuh menjadi kering dan susut, kulit berwarna kehitam-hitaman, keras, dan juga kaku.

Melansir dari SehatQ, dalam tradisi Mesir Kuno, proses mumifikasi adalah bagian dari memuliakan orang yang telah meninggal dunia. Mereka percaya bahwa mengawetkan mayat orang yang sudah bernyawa dapat membuat orang tersebut mempunyai kehidupan yang layak di alam baka.

Disebutkan dalam laman tersebut, mumifikasi adalah metode pembalseman untuk mengawetkan jasad melalui proses tertentu yang bertujuan untuk mengeringkan segala bentuk cairan yang ada di dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Beri Susu hingga Sisiri Rambut Ibu Meski Sudah Jadi Mayat

Dengan mumifikasi, tubuh tersebut tidak akan rusak, bahkan sampai ribuan tahun kemudian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI