Dilarang Visum di RS AU, Begini Isi Surat Kaleng yang Diterima Keluarga usai Prada Indra Tewas di Papua

Redaksi Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 16:33 WIB
Dilarang Visum di RS AU, Begini Isi Surat Kaleng yang Diterima Keluarga usai Prada Indra Tewas di Papua
Dilarang Visum di RS AU, Begini Isi Surat Kaleng yang Diterima Keluarga usai Prada Indra Tewas di Papua. (Dok keluarga Prada Indra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah anggota Komando Operasi Udara (Koopsud) III, Prada Mochamad Indra Wijaya yang meninggal dunia dengan kondisi wajah penuh darah dan tubuh penuh lebam tiba di rumah duka di Karawaci, Tangerang Kota, Banten, pada Sabtu (19/1/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Namun sebelum tiba di rumah, seseorang yang mengaku mengenal Prada Indra mengirim pesan singkat ke akun Facebook salah satu keluarganya. 

"Maaf, saudaranya almarhum?'" tulisnya sekitar pukul 18.53 WIB. 

"Iya," jawab keluarga Prada Indra

"Minta tolong untuk almarhum dilakukan visum kalau bisa jangan di rumah sakit AU (Angkatan Udara), untuk biaya nanti koordinasikan saja Mbak. Terima kasih," singkat pesan dari seseorang yang mengaku mengenal Prada Indra tersebut. 

Sekitar pukul 19.00 WIB peti jenazah almarhum Prada Indra pun tiba di rumah duka. Jenazah diterbangkan dari Biak, Papua menggunakan pesawat komersil. 

Kepada pihak keluarga, Mayor Adm Triyanto yang mewakili proses penyerahan jenazah menjelaskan korban meninggal karena kelelahan dan dehidrasi.

Penjelasan ini sama persis yang disampaikan sebelumnya oleh perwakilan kesatuan tempat Prada Indra bertugas di Biak kepada pihak keluarga lewat panggilan video. 

Peti Jenazah Digembok

Dalam panggilan tersebut, pihak keluarga juga sempat disarankan untuk langsung menguburkan jenazah Prada Indra setiba di rumah. Alasannya, agar bisa dilakukan secara upacara kedinasan. 

Baca Juga: Keluarga Cuma Dikabari Lewat WA, Kejanggalan Tewasnya Prada Indra di Papua: Tubuh Penuh Lebam hingga Peti Mayat Digembok

Penampakan petugas memasukan jenazah anggota Koopsud III, Prada Mochamad Indra Wijaya ke peti jenazah. (Dok keluarga Prada Indra)
Penampakan petugas memasukan jenazah anggota Koopsud III, Prada Mochamad Indra Wijaya ke peti jenazah. (Dok keluarga Prada Indra)

"Terus pihak keluarga meminta izin untuk dibukakan peti. Nah pihak sana tidak menolak sih, boleh. Tapi yang janggalnya, itu peti kan digembok, nah gemboknya itu tidak diberikan kuncinya kepada kami. Alasannya, dia tidak diberikan kuncinya oleh atasannya. Itu kejanggalan pertama," beber keluarga Prada Indra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI