Deretan Pertemuan Massa yang Berakhir Ricuh, Musyawarah HIPMI Sudah Berkali-kali Ribut

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 14:54 WIB
Deretan Pertemuan Massa yang Berakhir Ricuh, Musyawarah HIPMI Sudah Berkali-kali Ribut
Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir saat di pembukaan Munas HIPMI di Alila Hotel. [tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, berlangsung ricuh. Aksi saling lempar kursi pun terjadi pada acara yang digelar pada Kamis (17/11/2022).

Muspimnas PMII mendatangkan beberapa pejabat setempat. Namun, mereka langsung mengamankan diri karena acara yang berlangsung kurang efektif. Sementara itu, penyebab terjadinya kericuhan diduga karena ada masalah internal.

Saat diamankan polisi dan dimintai keterangan, sejumlah mahasiswa yang terlibat mengatakan jika kericuhan tersebut bermula saat mereka ingin bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII.

Permintaan mereka dihadang mahasiswa lain yang ada di dalam hingga menimbulkan kericuhan. Namun beberapa waktu setelahnya, suasana menjadi kondusif dan acara pun kembali dilanjutkan.

3. Demo GNPR

Seorang peserta Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tiba-tiba terlibat keributan dengan seseorang yang tidak dikenal di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022). Kericuhan itu sempat membuat situasi tidak kondusif.

Namun tak berselang lama, seorang laskar GNPR dengan pakaian serba putih terlihat mengamankan pria tersebut. Sementara dari atas mobil komando, Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 meminta massa untuk menenangkan diri.

Demo GNPR itu merupakan aksi turun ke lapangan yang salah satu tuntutannya meminta Presiden Jokowi mundur. Diikuti sekitar 700-1000 orang, ada pula menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Husein Alatas dan beberapa tokoh lainnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin kemudian mengatakan jika pria yang menjadi provokator itu rupanya dari kalangan massa GNPR sendiri. Disebutnya, ada kesalahpahaman diantara mereka hingga memicu kericuhan.

Baca Juga: Pengusaha Adu Jotos di Munas HIPMI, Ni Luh Djelantik: Pecat atau Bikin Divisi Baku Hantam!

Namun, aksi unjuk rasa itu pada akhirnya tetap berjalan dengan tertib dan lancar. Meskipun mengakibatkan pengalihan lalu lintas yang sempat mengganggu aktivitas masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI