Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai bahwa pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak perlu dijadikan polemik. Pasalnya, pertemuan sesama kader PDIP itu bukan lah hal yang luar biasa.
"Saya pikir ya hal yang ya tidak luar biasa dan hal yang wajar sehingga kita tidak perlu jadikan polemik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Menurut Dasco, pertemuan tersebut juga sangat wajar lantaran selain karena sesama kader PDIP, Puan juga berstatus sebagai Ketua DPR RI sementara Ganjar sebagai Kepala Daerah.
"Saya bingung ini kan pertemuan antara sesama kader PDIP, pertemuan antara Gubernur Jawa Tengah dan Pimpinan DPR," tuturnya.
Baca Juga: Pakai Batik Beda dari Ganjar dan Puan, Penampilan Gibran Jadi Sorotan Warganet: Gak Kebagian?
Pertemuan Puan-Ganjar
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani blak-blakan mengungkapkan hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia mengungkapkan hubungannya dengan Ganjar itu dalam acara pembukaan Munas HIPMI XVII di Hotel Alila, Solo.
Mengutip Wartaekonomi.co.id - jaringan Suara.com, baik Puan maupun Ganjar, keduanya kerap kali disorot karena disebut-sebut saling berebut tiket emas calon presiden dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Keakraban dua tokoh dari PDIP dalam momen tersebut seolah-olah mampu menghapus dan menepis persepsi di masyarakat mengenai adanya isu rivalitas.
Diungkapkan oleh Puan, dirinya dan sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut sudah lama akrab dan tidak terjadi apa-apa seperti persepsi yang timbul di masyarakat.
"Iya sering ketemu sama Pak Ganjar, jalan berdua dan jalan bertiga sama Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) sama-sama kader jadi nggak ada apa-apa, biasa saja, akrab saja," kata Puan Maharani pada Senin (21/11/2022).
Puan Maharani pun mengungkapkan sendiri bahwa kedekatannya dengan Ganjar sudah berlangsung lama dan mesra. Namun, keduanya memang jarang bertemu.
"Dari dulu juga mesra cuma jarang ketemu aja," lanjut Puan.
Saat disinggung mengenai isu perpecahan antara pendukung dirinya dan Ganjar, Puan blak-blakan menjelaskan bahwa sesama kader PDIP sudah seharusnya solid dan rukun.
"Sebagai sesama kader PDIP Perjuangan, harusnya kita itu solid, guyup, toh kalau di PDIP Perjuangan memang sudah menjadi satu keputusan bahwa nanti siapa yang akan maju dalam Pilpres 2024 itu diputuskan oleh Ketua Umum," tegasnya.
Terkait capres, cawapres, pilkada, dan pileg, Puan mengatakan bahwa sebagai kader seyogyanya sabar menanti keputusan dari Megawati selaku Ketua Umum PDIP.