"Kami juga mengerahkan helikopter HR-3604 untuk melaksanakan pantauan dari udara, sekaligus untuk evakuasi media udara jika diperlukan," ujar Henri.
Ia mengungkapkan, tim SAR menghadapi sejumlah kendala saat mengevakuasi korban gempa Cianjur. Misalnya, akses jalan rusak hingga banyaknya korban yang tertimbun reruntuhan.
Hingga Selasa siang ini, Basarnas telah menerima laporan 27 korban hilang.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo sebelumnya terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).