KSAD Dudung TInjau Langsung Kondisi Korban Luka Gempa Bumi Cianjur

Selasa, 22 November 2022 | 11:04 WIB
KSAD Dudung TInjau Langsung Kondisi Korban Luka Gempa Bumi Cianjur
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau langsung kondisi korban luka akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Dispenad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau langsung kondisi korban luka akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Korban luka-luka itu mendapatkan perawatan di lingkungan RSUD Cianjur.

Dalam peninjauannya, Dudung sempat bertanya langsung kepada korban yang sedang dirawat serta memberikan santunan untuk meringankan beban korban bencana.

"Ieu kunaon? Naona wae nu kena? (Ini kenapa? Apanya aja yang kena?)," tanya Dudung kepada salah seorang korban di lokasi.

"Ieu kaki, (ini kaki) sama kepala," jawab salah seorang korban.

Baca Juga: Sempat Tak Ada Kabar Setelah Gempa Cianjur, Adik Dinar Candy Akhirnya Ditemukan: Mengaku Kesulitan Keluar dari Reruntuhan Bangunan

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau langsung kondisi korban luka akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Dispenad)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau langsung kondisi korban luka akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Dispenad)

Sebanyak 355 orang korban luka akibat bencana gempa bumi Cianjur saat ini mendapatkan perawatan awal di RSUD Cianjur. Hingga saat ini masih banyak yang berdatangan untuk mendapatkan perawatan.

Sejumlah 1.377 personel TNI AD telah dikerahkan untuk memberikan bantuan penanganan korban bencana. Fasilitas tenda pengungsian, dapur lapangan, pelayanan kesehatan lapangan juga telah didirikan di sejumlah titik yang terdampak bencana.

Gempa bumi di Cianjur mengakibatkan 162 orang meninggal dunia. Mayoritas korbannya merupakan anak-anak.

Selain itu, ada 326 warga dinyatakan luka-luka. Lalu sebanyak 13.784 orang mengungsi yang tersebar di 14 titik pengungsian.

Lebih lanjut, ada 2.345 unit rumah rusak dengan skala 60-100 persen.

Baca Juga: Waspada! Tsunami 34 Meter Berpotensi Terjadi di Indonesia, Gempa Cianjur Jadi Pemicu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI