8 Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Sisiri Rambut Mayat Ibu hingga Komunikasi Searah

Selasa, 22 November 2022 | 11:00 WIB
8 Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Sisiri Rambut Mayat Ibu hingga Komunikasi Searah
Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada pegawai koperasi, Dian minta lampu kamar untuk tidak dinyalakan dengan alasan ibunya sensitif pada cahaya. Pegawai koperasi simpan pinjam itu kemudian berusaha membangunkan Reny untuk bertanya-tanya soal sertifikat. Ia bahkan sempat menyentuh tubuh Reny untuk memastikan.

Kecurigaan pegawai itu kemudian muncul karena tubuh Reny yang disentuhnya tidak seperti tubuh normal manusia lainnya. Dikarenakan curiga, pegawai koperasi simpan pinjam itu menyalakan cahaya atau flash dari ponselnya. Pegawai itu sontak terkejut bukan main karena tubuh Reny sudah jadi mayat.

3. Budyanto Minta Pegawai Koperasi untuk Tak Melapor

Pegawai koperasi simpan pinjam itu langsung ke luar kamar dan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pegadaian. Ia kemudian mengajak saksi lainnya untuk pergi dari rumah itu.

Namun ketika itu, ia sempat dikejar oleh ipar dari Rudyanto, Budyanto Gunawan yang memohon untuk tidak melaporkan apa yang ada di dalam rumah ke siapapun termasuk ke pihak kepolisian.

4. Dian Sebut Ibunya Masih Hidup

Dian menyangkal apabila sang ibu, Reny Margaretha Gunawan sudah meninggal dunia. Walau tubuh ibunya sudah membusuk, Dian tetap merawatnya seperti masih hidup. Pada pegawai koperasi simpan pinjam tersebut, Dian membantah ibunya sudah meninggal dunia. 

Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi itu menyalakan flash di ponselnya untuk melihat kondisi Renny. Rupanya Renny dilihat dalam kondisi sudah menjadi mayat, sontak petugas koperasi itu berteriak takbir.

"Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya, begitu dilihat langsung yang bersangkutan (pegawai koperasi) teriak takbir, 'Allahu Akbar, ini sudah mayat' di tanggal 13 Mei," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi mengulangi keterangan saksi.

Baca Juga: Ngeri! Ibu Sekeluarga Tewas di Kalideres Ternyata Sudah Meninggal Sejak Mei, Keluarga Simpan Mayat di Dalam Kamar

5. Dian Masih Berikan Susu ke Mayat Ibu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI