Ribuan Rumah Warga Rusak Pasca Gempa Cianjur, Wapres Ma'ruf: Sediakan Hunian yang Layak!

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 10:57 WIB
Ribuan Rumah Warga Rusak Pasca Gempa Cianjur, Wapres Ma'ruf: Sediakan Hunian yang Layak!
Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta agar pengungsi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dapat memperoleh hunian sementara yang layak. Maruf mendorong pendataan dilakukan dengan baik.

"Penyediaan hunian yang layak apabila nanti diperlukan untuk penampungan sementara, lalu pastikan masyarakat terdampak punya akses listrik, MCK (mandi cuci kakus), kemudian tentu air, yang paling penting," kata Maruf saat melakukan panggilan video (video call) dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Cianjur Herman Suherman dari kediaman resmi Wapres, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Terkait itu, Ridwan Kamil menyampaikan kalau air juga terkendala, ini dikarenakan pipa PDAM ikut terdampak.

"Air juga terkendala karena pipa-pipa PDAM 'kan kena gempa, rusak, sehingga dalam seminggu kelihatannya mayoritas akan dibantu dengan tangki-tangki air Pak," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kondisi Terkini Gempa Cianjur, 162 Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi

Menurut Ridwan Kamil, ada 2.300-an bangunan yang rusak sehingga butuh bantuan untuk pembangunan kembali.

"Mayoritas jalan yang rusak, kemudian paling banyak bangunan warga karena total ada 2.300-an yang rusak, mungkin Pak Wapres bisa bantu nanti arahan ke PUPR Pak," kata Ridwan.

"PUPR? Ya-ya-ya, nanti saya minta. Nanti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) juga menangani yang berat, yang ringan, nanti ada pembagian biasanya begitu, nanti saya minta BNPB," kata Wapres.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mencoba untuk mendata jumlah korban terdampak secara tepat.

Sejumlah korban gempa dirawat di halaman RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]
Sejumlah korban gempa dirawat di halaman RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

"Saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat, terutama pertolongan kepada korban luka-luka, apalagi di daerah-daerah yang masih belum ada infrastruktur, belum terhubung tadi, yang terpencil," tambah Wapres.

Baca Juga: Kisah Seorang Ibu di Cianjur yang Nekat Terjang Reruntuhan untuk Selamatkan Anaknya yang Tertimpa Atap Rumah

Gubernur Jabar juga mengaku ikut memakamkan korban meninggal dunia. Adapun total korban meninggal dunia akibat gempa hingga saat ini sebanyak 162 orang.

Wapres juga meminta agar pemberian bantuan bisa dikoordinasikan.

"Bantuan-bantuan supaya dikoordinasikan dengan baik, baik dari pusat maupun daerah, supaya kita koordinasikan dengan baik," ungkap Wapres.

Dalam penjelasannya, Ridwan Kamil menyebut telah menyusun organisasi satu pintu posko kebencanaan yang berada di pendopo bupati sehingga semua informasi keluar maupun bantuan yang datang melalui satu pintu sehingga tidak simpang siur.

"Kita sudah terkoordinasi, tinggal bagaimana sekarang menjangkau semua yang terdampak dalam satu hari sampai magrib nanti," tambah Wapres.

Tidak ketinggalan Wapres Ma'ruf meminta penyediaan healing center bagi para korban.

"Jangan lupa healing center untuk menangani trauma-trauma terutama untuk anak-anak karena mereka masih trauma dengan kejadian kemarin," ungkap Wapres.

Ridwan Kami juga mempersiapkan trauma healing sehingga tidak hanya darurat kesehatan, tetapi juga darurat psikis disiapkan.

"Menurut laporan yang meninggal banyak anak-anak karena rata-rata sedang di madrasah, bakda zuhur beres sekolah umum, lanjut sekolah agama, jadi mohon izin, yang terdampak banyak anak santri Pak, dari 162 (korban meninggal) itu," kata Ridwan.

"Inna lillhi wa inna ilaihi rjiun. Saya minta supaya PUPR, BNPB, dan Menteri Kesehatan juga karena saya dengar banyak yang patah tulang supaya dokter-dokter bedah tulang (datang). Saya minta Menkes menyiapkan untuk menangani. Selamat berjuang," tambah Wapres.

"Boleh Pak ditunggu Pak, terima kasih Pak Wapres," tutup Ridwan Kamil.

Hingga saat ini sebanyak 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa. Sejauh ini tercatat sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 hingga 100 persen.

Gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada hari Senin (22/11) pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitudo 5,6.

Gempa terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI