Wah! NasDem Bisa Repot Nih, Selebaran Khilafah Bergambar Anies Muncul Di Lampung, Polisi Siap Turun Tangan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 09:03 WIB
Wah! NasDem Bisa Repot Nih, Selebaran Khilafah Bergambar Anies Muncul Di Lampung, Polisi Siap Turun Tangan
Bakal Capres Partai NasDem, Anies Baswedan . ANTARA/Putu Indah Savitri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan kembali diterpa isu tak sedap, ini setelah muncul selebaran bergambar bakal capres Partai NasDem itu yang dikaitkan dengan khilafah di Bandar Lampung, Senin (21/11/2022).

Polda Lampung siap turun tangan menyelidiki beredarnya selebaran Anies tersebut. Polisi meminta warga waspada menerima informasi yang belum jelas sumbernya.

Menyitat laman Warta Ekonomi (media partner Suara.com), selebaran itu berisi tagline dengan tulisan "Mewujudkan Indonesia Bersyariah Anies Presiden 2024".

Selain itu ada tulisan, "Lenyapnya satu hukum Islam dari kehidupan umat, acap kali membuat hukum tersebut dianggap tidak wajib, bahkan dianggap tidak ada sehingga wajib menegakkan khilafah”.

Baca Juga: Beberkan Kedekatannya Dengan Ganjar, Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto, Mahfud MD: Semua Kader Bangsa Harus Disemangati

Masih dalam selebaran yang sama, tertulis juga, “Islam dan aksi bela ulama mendapatkan balasan berupa kemenangan dalam Pilkada 2017. Di mana umat Islam dapat melihat DKI Jakarta saat ini lebih baik dari segala aspek jika dibandingkan sebelumnya.”

Tanggapan Polda Lampung

Muncul selebaran Anies Baswedan dukung khilafah di Bandar Lampung. (dok. Istimewa)
Muncul selebaran Anies Baswedan dukung khilafah di Bandar Lampung. (dok. Istimewa)

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini masyarakat diharapkan waspada dan hati-hati dengan informasi yang beredar belum tentu kebenarannya.

“Saat ini, Polda Lampung masih menyelidiki (selebaran tersebut),” kata Kombes Pol Z Pandra Arsyad, Senin (21/11/2022).

Kepada masyarakat yang menerima selebaran atau dalam bentuk lain, Pandra berharap dapat melakukan cek dan ricek kebenarannya terlebih dahulu sebelum menerima setiap informasi yang beredar di masyarakat maupun di media sosial.

Baca Juga: Bukan Cuma Ganjar, Mahfud MD Ternyata Sering Jumpa Anies, Prabowo, hingga Khofifah: Semua adalah Kader Bangsa yang Harus Disemangati

Artinya, tingkat kewaspadaan pada masyarakat harus tinggi dalam menerima, menyerap, dan menyebarkan informasi yang belum mendapatkan kebenaran dan klarifikasinya, terutama di media sosial.

“Setiap informasi yang diterima harus disaring terlebih dulu sebelum di-sharing,” katanya.

Kepada warga yang menerima selebaran tersebut dan bersifat mencurigakan, ia menyarankan dapat melaporkan ke polisi terdekat, agar dapat diproses laporannya.

Bukan Kali Pertama

Tabloid Anies Baswedan beredar di Masjid Al Amin Kota Malang. [Foto: Times Indonesia]
Tabloid Anies Baswedan beredar di Masjid Al Amin Kota Malang. [Foto: Times Indonesia]

Jauh sebelum ini, selebaran acap kali menyasar Anies Baswedan. Pada September 2022 lalu, muncul sebuah tabloid yang isinya menampilkan ketokohan Anies beredar di sejumlah pasar rakyat dan masjid di Kota Malang, Jawa Timur.

Diketahui, tabloid itu disebarkan kepada jemaah yang mengikuti salat Jumat pada tanggal 16 September 2022.

Buntutnya, Wali Kota meminta Dewan Masjid Indonesia Kota Malang untuk merespons penyebaran tabloid politik itu dengan menyebarkan selebaran berisi instruksi agar masjid jangan dijadikan ladang kampanye.

Kemudian pada Oktober 2022, viral di media sosial soal brosur kampanye Anies Baswedan tersebar di kotak nasi Padang.

Kemunculan brosur yang menyeret Anies itu pun ramai jadi perbincangan netizen di media sosial. Hingga kemudian muncul klarifikasi dari pihak restoran nasi Padang, Pagi Sore.

"Sebelumnya kami management restoran Pagi Sore menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan bapak ibu, dengan adanya pemberitaan tentang ditemukannya flyer atau brosur dipesanan nasi box Restoran Pagi Sore

Atas kejadian tersebut, Manajemen Restoran Pagi Sore telah mengambil tindakan kepada salah satu anggota karyawan yang memasukkan flyer atau brosur ke box makanan yang dilakukan tanpa sepengetahuan Manajemen Restoran Pagi Sore

Demikian klarifikasi dari kami selaku manajemen Restoran Pagi Sore atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih," klarifikasi pihak restoran Pagi Sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI