Sampaikan Duka Cita, JK Minta PMI dan Relawan Turun Bantu Para Korban Gempa Cianjur

Senin, 21 November 2022 | 20:57 WIB
Sampaikan Duka Cita, JK Minta PMI dan Relawan Turun Bantu Para Korban Gempa Cianjur
Palang Merah Indonesia (PMI) tengah menjalani tanggap darurat pascagempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (Dok. Tim Jusuf Kalla)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla atau JK menyampaikan duka cita untuk korban gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022). JK telah meminta PMI Jabar dan Cianjur untuk membantu korban yang terdampak.

Selain memberi bantuan kepada korban, JK juga meminta PMI untuk bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB serta para relawan lainnya bahu membahu dalam proses tanggap darurat serta untuk rehabilitasi pasca gempa.

"Menyampaikan duka cita atas korban gempa di Cianjur , dan juga telah meminta PMI Jabar dan Cianjur segera turun kelapangan untuk membantu korban dan rehabitasi rumah masyarakat bersama BNPB serta relawan lainnya" ujar JK dari kediamannya di Jakarta Selatan, Senin.

Selain itu, JK meminta warga untuk tetap waspada memantau perkembangan serta mengikuti imbauan atau peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG serta BNPB. JK juga berharap agar warga dapat saling membantu menghadapi bencana alam tersebut.

Baca Juga: Naturalisasi Jadi Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Semarang Tak Pernah Kehabisan Talenta Muda

Gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini menelan puluhan korban jiwa dan ratusan orang luka-luka. BNPB sendiri melaporkan data terkini jumlah korban gempa Cianjur ada 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka.

Di sisi lain, BNPB tercatat adanya 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan. Lalu 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak dan 1 unit sarana ibadah rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI