Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Kabur Lihat Mayat di Rumah Satu Keluarga Tewas Kalideres, Diminta Tak Lapor Polisi

Senin, 21 November 2022 | 19:00 WIB
Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Kabur Lihat Mayat di Rumah Satu Keluarga Tewas Kalideres, Diminta Tak Lapor Polisi
Pegawai koperasi simpan pinjam dan rekannya langsung memilih keluar dari rumah Rudyanto Gunawan, di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada 13 Mei 2022. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegawai koperasi simpan pinjam dan rekannya langsung memilih keluar dari rumah Rudyanto Gunawan, di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada 13 Mei 2022. Rudyanto dan tiga keluga yang lain sebelumnya ditemukan tewas membusuk November 2022.

Awalnya, pegawai tersebut diajak oleh seorang mediator terkait jual beli rumah. Mereka kemudian mengecek sertifikat dan datang ke salah satu kamar yang diduga sudah ada mayat Reny Margaretha Gunawan.

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat update perkembangan kasus penemuan satu keluarga di kalideres. Hengki mengatakan keterangan ini disampaikan setelah dia memeriksa pihak pegawai tersebut.

"Kemudian langsung ke luar yang bersangkutan, tidak ingin lagi melanjutkan proses gadai ini langsung ngjak 2 saksi lain untuk ke luar," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: "Allahu Akbar! Ini Sudah Mayat!" Teriak Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Ini Saat Sentuh Jenazah di Kasus Kalideres

Kemudian orang tersebut dikejar oleh Budyanto Gunawan (69), orang yang kini juga ditemukan tewas di rumah tersbeut,

Hengki menuturkan pihak rumah tersebut saat itu diminta tidak lapor ke pihak mana pun. Terkait penemuan diduga mayat di dalam rumah.

"Satu saksi dikejar Budyarto, 'tolong jangan dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan ke RT ataupun warga sini tolong'" kata Hengki.

Benar saja, pihak pegawai tersebut saat ditanya pihak kepolisian mengaku tidak melaporkannya. Namun, Hengki tidak menyampaikan kenapa alasan mereka tidak lapor.

"Ini yang kami sesalkan, seharusnya kita semua sebagai warga masyarakat tidak boleh," katanya.

Baca Juga: Polisi Bakal Ungkap Misteri Tewasnya Sekeluaga Di Kalideres Siang Ini, Benarkah Karena Ritual Puasa Sampai Mati?

Mayat di Kamar

Sebelumnya Hengki menyampaikan pihak petugas pegawai simpan pinjam ingin melihat keberadan Reny, nama di sertifikat rumah yang hendak dijual tersebut. Mereka saat itu ibunya sedang tidur di kamar.

Kemudian pihak keluarga yang juga ditemukan meninggal atas nama Dian Febbyana (42) meminta petugas jangan nyalakan lampu dengan alasan ibunya sensitif dengan cahaya.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat, dipegang-pegang agak gembur, curiga, tanpa sepengetahuan Dian, pegawai simpan pinjam ini menghiudpkan flash HP-nya, begitu dilihat yang bersangkutan langsung teriak, allahuakbar! ini sudah mayat! di tanggal 13 Mei," katanya.

Satu Keluarga Tewas

Sebelumnya publik digegerkan dengan penemuan satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Ada empat jenazah ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di dalam rumah Perumahan Citra Garden pada Kamis 10 November 2022 lalu.

Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya R. Margaretha Gunawan (68) ditemukan meninggal di dua kamar berbeda.

Sementara anaknya yakni Dian Febbyana (42) ditemukan di lantai, dan iparnya Budyanto Gunawan (69) ditemukan di sofa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI