CEK FAKTA: Malaysia Emosi Mau Masuk G20 Tapi Berkali-kali Ditolak Jokowi, Benarkah?

Senin, 21 November 2022 | 18:59 WIB
CEK FAKTA: Malaysia Emosi Mau Masuk G20 Tapi Berkali-kali Ditolak Jokowi, Benarkah?
CEK FAKTA: Malaysia Emosi Ingin Masuk G20 Tapi Berkali-kali Ditolak Jokowi, Benarkah? (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kabar Malaysia marah dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena ingin masuk menjadi anggota Group of 20 (G20), namun berkali-kali ditolak orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Narasi tersebut beredar luas di TikTok dan bahkan telah ditonton 2,2 juta warganet.

Dalam video, terdapat narasi Malaysia tidak dapat bergabung menjadi anggota G20 karena ditolak Presiden Jokowi. Narasi itu juga menuliskan Malaysia iri dengan Indonesia.

Adapun narasi yang beredar sebagai berikut:

Baca Juga: Diisukan Tak Harmonis, Jokowi - Maruf Amin Akhirnya Bertemu Kembali Setelah Sebulan Lebih

Malaysia ngotot ingin masuk G20 tapi berkali-kali ditolak, karna gak memenuhi syarat sampai rakyat Malaysia irih sama Indonesia. Malaysia di tolak presiden RI Joko Widodo saat Indonesia menjadi presiden G20.

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar Malaysia marah kepada Presiden Jokowi karena ditolak menjadi anggota G20 tidak benar.

Dikutip dari rri.co.id, Malaysia tidak menjadi anggota G20 karena belum memenuhi kriteria dari sisi perekonomian. Sementara itu, G20 beranggotakan negara-negara yang memiliki perekonomian yang kuat, seperti Indonesia.

Selain itu, negara yang tergabung dalam forum G20 juga dianggap mampu memberi kontribusi pada perekonomian sekaligus menjaga stabilitas keuangan dunia.

Baca Juga: Kapolda Bali Klaim Keberhasilan Pengamanan KTT G20 Angkat Citra Polri di Mata Dunia

Hal tersebut bisa dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang merupakan nilai moneter atas barang jadi dan jasa yang dibuat suatu negara dalam periode tertentu.

Semakin besar nilai PDB suatu negara, maka itu menunjukkan sumber daya ekonomi negara tersebut yang besar pula. Indonesia sendiri saat ini berada di urutan ke-16 berdasarkan PDB.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka narasi Malaysia marah kepada Presiden Jokowi karena berkali-kali ditolak sebagai anggota G20 adalah hoaks.

Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI