Ungkap Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Penyidik Martin: Saat Almarhum Tertembak, Tak Ada Tetesan Darah di Lantai

Senin, 21 November 2022 | 18:59 WIB
Ungkap Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Penyidik Martin: Saat Almarhum Tertembak, Tak Ada Tetesan Darah di Lantai
Penyidik Polres Jaksel saat bersaksi di sidang kasus Brigadir J di PN Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pada saat almarhum terkena tembakan tidak ada tetesan darah yang berada di lantai," jawab Martin.

Endus Kematian Yosua Bukan Karena Baku Tembak

Sebelumnya, saksi Danu mengendus aroma lain dalam penanganan kasus penembakan yang menewaskan Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.

Tepat tanggal 12 Juli 2022 atau empat hari setelah peristiwa berlangsung, dia menyadari kalau kematian Yosua bukan akibat peristiwa baku tembak sebagaimana skenario palsu yang dirancang Sambo.

Awalnya, Danu merapat ke lokasi kejadian di Komplek Polri Duren Tiga pada 9 Juli 2022. Dia saat itu kebetulan sedang lepas dinas.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Bripka Danu Fajar Subekti (pegang mic) disemprot hakim sidang kasus Brigadir J. (Tangkapan layar/Rakha)
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Bripka Danu Fajar Subekti (pegang mic) disemprot hakim sidang kasus Brigadir J. (Tangkapan layar/Rakha)

"Kapan membuat identifikasi lagi apalah saudara mengunjungi TKP?" tanya hakim.

"Tanggal 9 saya ke TKP Duren Tiga, posisinya saya waktu itu lepas dinas untuk merapat ke Duren Tiga," jawab Danu.

Danu juga mengaku kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) pada 12 Juli 2022. Tim olah TKP, lanjut Danu, turut membuat berita acara.

"Tanggal 12 apa yang saudara lakukan? Peristiwa tanggal 8 membuat laporan tertulis tidak?" tanya hakim.

Baca Juga: Curigai Mutasi Penyidik Kasus Brigadir J, Hakim Cecar Aipda Arsyad soal Intervensi: Tak Berani Bicara di Sidang Etik?

"Pembuatan berita acara olah TKP," jawab Danu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI