Suara.com - Perbedaan tahiyat awal dan tahiyat akhir terdapat pada penambahan sholawat Nabi pada tahiyat akhir. Mungkin anda yang masih belajar sholat sering bingung dan tidak hafal.
Untuk itu, dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan tahiyat awal dan tahiyat akhir. Termasuk memperlihatkan bacaan latin dan artinya.
Tahiyat menjadi salah satu rukun sholat dan gerakan sholat yang perlu dilakukan agar sempurna ibadahnya. Maka dari itu, bacaan tahiyat akhir dan tahiyat awal yang benar perlu diperhatikan.
Tahiyat Awal
Baca Juga: Doa Tahiyat Akhir dalam Bacaan Latin dan Artinya
Bacaan latin tahiyat awal adalah:
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah.
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh.
Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah.”
Arti tahiyat awal:
"Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah.
Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad).
Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Pada tahiyat awal, gerakan posisi duduknya berbeda dengan tahiyat akhir. Saat tahiyat awal, telapak kaki kanan tegak dan kaki kiri menjadi tumpuan tubuh. Sehingga posisi pantat tidak menyentuh lantai.
Tahiyat Akhir
Sementara pada tahiyat akhir, posisi pantat sebagian menyentuh lantai. Telapak kaki kanan ditegakkan dan mengeluarkan telapak kaki kiri dari bawah betis kaki kanan. Posisi duduk tahiyat ini disebut duduk tawaruk.
Bacaan latin tahiyat akhir adalah:
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah.
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiinn.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu annaa Muhammadar rasuulullaah.
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shollaita ‘alaa Ibraahim wa ‘alaa aali Ibaahimm, innaka hamiidum majiid.
Allaahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahim wa ‘alaa aali Ibraahimm, innaka hamiidum majiid.
Arti tahiyat akhir:
"Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah.
Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad).
Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."
Keutamaan Membaca Tahiyat
Bacaan tahiyat baik awal dan akhir memiliki keutamaan yang besar. Selain termasuk dalam rukun sholat, dengan membaca tahiyat kita bisa dijauhkan dari azab.
Ketika kita rajin membaca doa tahiyat maka akan dilindungi dari azab Allah baik di dunia maupun di akhirat. Sebab didalamnya terdapat sholawat dan pujian kepada Allah SWT dan memohon perlindunga-Nya.
Adapun azab yang dimaksud antara lain yaitu azab dari siksa kubur, azab neraka jahanam, fitnah hidup dan mati, serta keburukan dari Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah SWT.
Seperti itulah perbedaan tahiyat awal dan tahiyat akhir dari bacaan latin dan artinya.