"Allahu Akbar! Ini Sudah Mayat!" Teriak Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Ini Saat Sentuh Jenazah di Kasus Kalideres

Senin, 21 November 2022 | 18:20 WIB
"Allahu Akbar! Ini Sudah Mayat!" Teriak Pegawai Koperasi Simpan Pinjam Ini Saat Sentuh Jenazah di Kasus Kalideres
Penampakan saat polisi menggelar olah TKP kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dian meminta lampu kamar untuk tidak dinyalakan dengan alasan sang ibu sensitif terhadap cahaya.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022). (Tangkap layar Live Facebook Suara.com)
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022). (Tangkap layar Live Facebook Suara.com)

Pegawai koperasi simpan pinjam itu lantas berusaha membangunan Reny untuk bertanya-tanya soal sertifikat. Ia juga sempat menyentuh tubuh Reny untuk memastikan.

Kecurigaan pegawai itu kemudian timbul karena tubuh yang ia sentuh tidak seperti tubuh normal manusia lainnya. Karena curiga, pegawai koperasi simpan pinjam itu menyalahkan cahaya atau flash dari ponselnya.

Pegawai itu sontak terkejut bukan main.

"Allahu Akbar! Ini sudah mayat!," teriak pegawai.

Setelah itu, pegawai koperasi simpan pinjam tersebut langsung ke luar kamar dan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pegadaian. Ia bahkan mengajak saksi lainnya untuk pergi dari rumah itu.

Namun saat itu, ia sempat dikejar oleh ipar dari Rudyanto, Budyanto Gunawan. Budyanto memohon kepada pegawai tersebut untuk tidak melaporkan apa yang ada di dalam rumah ke siapapun termasuk ke pihak kepolisian.

"Satu saksi dikejar Budyanto 'tolong jangan dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan ke RT ataupun warga sini, tolong'. Ternyata tidak dilaporkan," tutur Hengky saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).

"Ini yang kami sesalkan, seharusnya kita semua sebagai warga masyarakat tidak boleh persimif."

Baca Juga: Masih Ada Pedagang Keluhkan Teknis Transit Relokasi Pasar Godean, Sigit: Super Darurat Karena Apa?

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas membusuk--bahkan ada yang mengering--dalam sebuah rumah di kawasan Citra Garden 1 Extension RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam. Diduga keluarga tersebut telah tewas sejak beberapa minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI